BATU (SurabayaPost.id) – Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari buka suara terkait polemik Paguyuban Pasar Buah dan Diskumdag Kota Batu, untuk kios para pedagang, Sabtu (31/3/2023).
Menurut politisi PDI Perjuangan sapaan akrab Khamim, dimana tujuan dari pembangunan pasar itu dilakukan guna mendukung masyarakat dalam meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
“Diharapkan Pasar Besar Kota Batu tersebut, menjadi aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh sebelum direnovasi,” kata Khamim.
Itu, kata dia, bertujuan optimalisasi pasar tradisional menjadi lebih baik lagi.Terlebih pasar yang dimaksud tak bisa dilepaskan dari denyut kehidupan ekonomi masyarakat Kota Apel.
“Apalagi keberadaan pasar di jantung Kota Batu, tepatnya di Jalan Dewi Sartika bakal menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Batu,” ungkapnya.
Olehkarena itu, Khamim berharap jangan ada yang bermain dibalik keberadaan pasar tersebut.
“Dinas terkait harus bisa mengayomi warga Pasar dan jangan ada indikasi yang bermain untuk kepentingan pribadi atau golongan,” harapnya.
Ini, lanjutnya tercermin dengan beredarnya kabar polemik antara Ketua Paguyuban Pasar Buah dengan Diskumdag sehingga menjadi catatan buruk.
“Pedagang harus diayomi jangan diusik dengan kepentingan pribadi,” mintanya. (Gus)
Leave a Reply