SURABAYA (surabayapost.id) – Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto menerima para Duta Baca Anak dan Remaja Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 di kantor Kabupaten Mojokerto, Selasa (11/12/2018). Duta Baca Anak dan Remaja ini merupakan peserta yang telah mengikuti Pemilihan Duta Baca Anak dan Remaja Kabupaten Mojokerto tahun 2018.
Dalam acara penerimaan Duta Baca Anak dan Remaja Kabupaten Mojokerto, Pungkasiadi didampingi Didik Safiqo Hanim, Asisten Administrasi Umum beserta Ustadzi Rois, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto. “Antara fokus dan bias, begitulah buku dan gadget. Buku sebagai gudangnya literasi dan ilmu pengetahuan, sifatnya fokus. Artinya isi di dalamnya, itulah yang kita cari. Kontennya tidak berkembang kemana-mana. Namun gadget sifatnya bias, kita bisa mengakses semua hal. Keduanya berbeda, namun bukan berarti tidak bisa disatukan. Gadget jika digunakan dengan bijak dan positif, akan sangat membantu kita dalam mengakses Ilmu pengetahuan yang luas,” jelas Wabup.
Sekedar diketahui, para Duta Baca yang datang merupakan peserta yang telah mengikuti Pemilihan Duta Baca Anak dan Remaja Kabupaten Mojokerto tahun 2018 dengan tema “Mencerdaskan Masyarakat Melalui Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat” yang digelar oleh Disperka Kabupaten Mojokerto pada November lalu.
Gelar Duta Baca merupakan sebuah tanggung jawab yang besar untuk mempromosikan serta mengkampanyekan nilai positif perpustakaan. Gelar ini bukan hanya mengenai setempat, tetapi juga apa yang dapat dilakukan oleh Duta terpilih dalam mengembangkan tugas. Tentu dengan tujuan utama yaitu menarik minat baca dan melek literasi.
Sementara itu, Ustadzi Rois juga menuturkan bahwa perkembangan perpustakaan semakin kompleks sesuai perkembangan IT. “Demi memajukan semua itu dibutuhkan sikap saling ayah, asih dan asuh demi meningkatkan SDM masyarakat dengan membudayakan membaca,” pungkasnya. (joe)
Leave a Reply