MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemkot Malang terus berkomitmen tingkatkan kualitas pelayanan publik seiring dengan makin tingginya tuntutan masyarakat. Hal ini demi mempertahankan predikat Sangat Baik dalam Reformasi Birokrasi serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (Sakip) yang berhasil meraih predikat memuaskan.
Wali Kota Malang Drs Sutiaji mengatakan, ini merupakan tindak lanjut dari tahun kemarin, hingga harus terus ditingkatkan. Meskipun sudah mendapatkan predikat Sangat Baik, pihaknya tak perlu berbangga diri dan selalu meningkatkan setiap pelayanan.
“Jadi workshop ini adalah tindak lanjut dari catatan-catatan tahun kemarin, apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah, kalau baik harus ditingkatkan. Mengingat instrumen dalam pelaksanaan RB (reformasi birokrasi) juga terus bertambah,” ujar Sutiaji, Rabu (26/07/2023) di acara workshop penguatan kapasitas perangkat daerah yang diselenggarakan Inspektorat Kota Malang.
Sutiaji menjelaskan, Pemkot Malang memiliki empat area tematik yang menjadi fokus utama pada pelaksanaan reformasi birokrasi. Seperti halnya penanggulangan kemiskinan ekstrem, digitalisasi pelayanan publik, penurunan angka stunting dan pendorong tumbuhnya investasi di daerah.
“Karena di sini dibangun lagi komitmen dan sekretarisasi, nanti tinggal menjalankan. Komitmen dari para pimpinan (OPD) ini yang diharapkan demikian,” ucapnya.
Selain itu Sutiaji menyebut, harapan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin tinggi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pelayanan yang dihadirkan oleh Pemkot Malang harus dapat bersaing dengan daerah-daerah lain yang mempunyai tingkat pendapatan dan operasional yang lebih tinggi dan baik.
“Maka perlu saya sampaikan bahwa mindset masyarakat kan sekarang ekspetasinya luar biasa. Layanan yang bagi kita di sini mungkin sudah bagus, tapi kadang kadang dibandingkan ke daerah daerah yang notabene berada di atas kita, baik dari segi operasional dan pendapatan itu ndak sama, tapi masyarakat kita nuntutnya sama. Ini berarti kita yang harus berkomitmen untuk lebih baik,” tegasnya.
Sutiaji menambahkan, pelayanan yang baik akan berdampak positif pada masyarakat dan pembangunan daerah. Oleh sebab itu, mindset pelayanan publik harus ditanamkan dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Sehingga seluruh upaya dan komitmen ini diarahkan untuk menciptakan birokrasi yang efisien, akuntabel, dan mampu memberikan pelayanan publik terbaik untuk warga masyarakat kita,” tandasnya. (*)
Leave a Reply