MOJOKERTO KOTA (SurabayaPost.id) – Berbekal 4 atlet, tim Petanque Kota Malang
menyumbangkan 2 medali perunggu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim yang digelar di GOR Seni Mojokerto, sejak Senin tanggal 11 hingga 14 September 2023.
Dua medali emas diraih oleh Ayusha Marela Arisant dari nomor single putri serta beregu putra atas nama Rahmadi Almaas Juliansyah, Fernando Rosea Ramadhan dan Tobu Maulana Bhakti.
Ketua Umum FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) Kota Malang, Dr. Sapto Adi , M.Kes , mengaku tak menyangka para atletnya sukses meraup dua medali perunggu dalam Porprov tahun ini.
Sebab dari 4 atlet yang dikirim, pihaknya hanya menargetkan 1 medali yang bisa didapatkan di ajang tahunan tingkat provinsi ini.
” Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, hanya dengan 4 atlet kami mendapatkan 2 medali perunggu. Sangat membanggakan bagi kontingen Petanque Kota Malang. Meski tergolong olahraga baru dan kepengurusan baru, namun sukses memberikan prestasi di ajang Porprov,” ujar Sapto Adi, Jumat (15/09/2023).
Meski tergolong olahraga baru dan belum populer, Sapto berharap agar kedepan Pentaque semakin dikenal dikalangan masyarakat. Sehingga lebih memudahkan untuk mendapatkan atlet dan pembinaan yang baik.
“Karena kita kesulitan mencari atlet. Makanya kita saat ini sedang berupaya untuk menggandeng Dispora maupun dinas terkait untuk bisa memasukkan Pentaque dalam ekstra kurikuler sekolah,” harap pria yang juga menjabat Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang tersebut.
Hal senada juga diungkapkan, Prof Dr. M.E. Winarno, M.Pd, selaku tim Monitor dan Evaluasi (Monev) KONI Kota Malang. Dirinya bersyukur atas capaian atlet Petanque di ajang Porprov VIII Jatim ini.
Pasalnya, hanya bermodal 4 Atlet, FOPI Kota Malang mampu memperoleh 2 perunggu di nomor single putri dan Triple Man (beregu putra).
“Karena Petanque Cabor baru dan atletnya juga hanya itu saja. Tapi kami bangga dengan Raihan 4 atlet ini,” katanya.
Sementara itu, peraih perunggu di nomor Single Woma, Ayusha Marela Arisanti mengaku senang bisa turut menyumbang medali untuk Kota Malang. Dirinya berharap agar Pentaque semakin populer dan regenerasinya hidup.
“Ya seneng sih pak, karena kita dapet perunggu juga. Tapi ya karena cuma 4 orang saja makanya susah untuk punya variasi kelas lomba dan pilihan lagi. Aku harap Petanque dikenal secara lebih luas di masyarakat,” harapnya.
Sebagai informasi, Cabor Petanque dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VIII/2023 diikuti sebanyak 251 atlet yang memperebutkan 112 keping medali, yaitu 28 emas, 28 perak, dan 56 perunggu.
Menurut keterangan dari Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), ada 13 nomor pertandingan, 5 nomor pertandingan untuk putra yaitu shooting, single, double, triple, dan beregu, 5 nomor pertandingan untuk putri yaitu shooting, single, double, triple, dan beregu. Serta double mix, triple mix A, dan triple mix B untuk nomor campuran. (Lil).
Leave a Reply