MALANGKOTA (SurabayaPost .id) – Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menekankan bahwa pemangku Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kota Malang harus seseorang yang kompeten di bidangnya. Hal ini disampaikan kepada 29 orang pejabat eselon II yang mengikuti Uji Kompetensi (ujikom) JPT Pratama di Lingkungan Pemkot Malang yang digelar di Hotel Harris, Sabtu-Minggu (2-3 Maret 2024). Wahyu menyebut hasil dari ujikom ini menjadi pertimbangan baginya untuk melihat kompetensi mereka maupun untuk melakukan penyesuaian pada jabatan tersebut.
“Ini uji kompetensi, saya ingin melihat kinerja dari semua JPT Pratama, mulai Sekda, Inspektur, Staf Ahli, Asisten, kepala dinas, kepala badan. Sekretaris DPRD dan Kasatpol PP. Jadi ini sebagai bentuk untuk mengevaluasi. Kami melakukan sesuai regulasi dan tahapan. Saya juga meminta kepada pansel untuk uji kompetensi ini diikuti seluruh pemangku Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkot Malang,” terang Wahyu dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang, Sabtu (02/03/2024).
Wahyu menyebut hasil dari ujikom ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penyesuaian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkot Malang. “Sudah seizin KASN dan BKN (penyelenggaraan ujikom, red). Pansel juga figur-figur yang memiliki kualifikasi. Dan itu menjadi bahan pertimbangan saya untuk menilai dari kinerja masing-masing pejabat. Dari penilaian saya, akan terjadi penyesuaian terkait jabatan-jabatan tinggi pratama yang ada di Kota Malang,” beber Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu kembali menegaskan bahwa ia mengedepankan aspek kompetensi bukan penilaian secara subyektif. “Kami tekankan di kompetensi. Karena kompetensi menjadi tolok ukur kami. Ini bukan karena like or dislike. Namun bagaimana bisa mewujudkan keinginan masyarakat agar Pemkot dapat menjalankan tugas sesuai kompetensi dan regulasi. Sehingga, berdasarkan hasil ujikom nanti, saya yakin, kenapa ini yang terpilih menduduki jabatan ini; karena berdasarkan pengalaman dan penilaian kompetensi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Ujikom ini dilaksanakan melalui tahapan penilaian rekam jejak pejabat JPT Pratama dan tahapan wawancara oleh pansel. Tim pansel sendiri terdiri dari sejumlah figur; yakni Wakil Rektor Unisma sebagai Ketua, dan beranggotakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi, Kepala Badan Kepegawaian Negara Kanreg II Surabaya, Rektor UMM dan Guru Besar Unmer. (sfr/Prokompim)