BATU (SurabayaPost.id ) – Pengamat Politik Kota Batu Andrek Prana menyebut tiga calon Walikota Batu masing – masing punya kompetensi meningkatkan kredibilitas para pemilih.
“Saya melihat kandidat Walikota Batu punya kompetensi yang bisa menarik minat pemilih, karena mereka percaya para calon punya kelebihan dan mampu jadi pemimpin,” kata Andrek, Sabtu (7/9/2024).
Dengan begitu menurut dia pemilih akan tertarik dengan calon yang punya rekam jejak kompetensi di bidang tertentu. Demikian ia mengurai keunggulan masing – masing kandidat.
“Calon Firhando Gumelar (Mas Gum) mahir dibidang IT dan digital, Kris Dayanti (KD) bidang kesehatan tenaga kerja dan seni budaya.Nurochman (Cak Nur) kepemimpin dan figur dikenal responsif. Mereka punya kelebihan masing – masing,” ujar Ketua Pokja Peningkatan Status Kota Batu ini.
Kembali pada keunggulannya mereka menurut Andrek Mas Gum merupakan lulusan S2 bidang IT di AS punya kelebihan dibidang digital, dan calon termuda bakal walikota ini bisa menjadikan ilmu yang dikuasainya sebagai salah satu program.
“Misalnya semua transaksi pajak akan menggunakan digital untuk mengatasi kebocoran keuangan, semua kegiatan menggunakan IT,” lanjutnya.
Juga program kerja kreatif buat anak milenial di Kota Batu, sangat menarik, ada transfer tekhnologi,” tegasnya.
Lantas tegas dia, kalau KD menurutnya punya jejak rekam Anggota DPR RI dibidang kesehatan dan tenaga kerja. Secara pribadi seorang artis, notabene Putri almarhum dari Trenggono ini bisa punya program peningkatan kesehatan warga.
“Misal program praktis buat anak – anak stunting, perbaikan pelayanan di Puskesmas dan lainnya.Sebagai artis, bisa buat program seni budaya di desa yang lebih menarik, bikin audensi buat anak – anak muda diberbagai bakat,” paparnya.
Untuk Cak Nur menurut Andrek merupakan figur yang sangat responsif terhadap usulan – usulan masyarakat.
“Wong asli batu ini banyak meninggalkan jejak rekam dikampung – kampung kampung berupa pembangunan pisik. lelaki yang low profile ini juga banyak loyalisnya di kampung – kampung, karena selalu menanggapi apapun usulan warga,” katanya.
Olehkarena itu, menurut dia, bisa menawarkan program kerja unggulan.
“Misalnya kalau nanti jadi walikota cukup ngantor sehari saja hari senin, selebihnya hari lain blusukan menampung aspirasi dan menyelesaikan persoalan dalam jangka waktu yang terukur. Cak Nur punya rekam jejak yang responsif bisa jadi unggulan,” pungkasnya.(Gus)