MALANG (SurabayaPost.id) – Sebanyak 267 mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) Malang mendapat beasiswa tahun ajaran 2018/2019. Beasiswa tersebut diserahkan langsung Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko di Ruang Sidang, Kampus C, Jl Citandui 46, Kota Malang, Jatim, Sabtu (5/1/2019).
Para mahasiswa penerima beasiswa itu dari berbagai jurusan atau program studi. Mereka merupakan angkatan 2016 hingga 2018.
Jenis beasiswa yang mereka terima, menurut Rektor Dr Nurcholis Sunuyeko beragam. Ada beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bidikmisi dan beasiswa Indonesia Cerdas BRI.
“Alhamdulillah, beasiswa itu sangat membantu para mahasiswa yang menerimanya. Kita berharap, secara kuantitas bisa terus meningkat tiap tahunnya,” kata dia.
Untuk itu, dia mengingatkan agar mahasiswa penerima beasiswa tersebut bisa meningkatkan prestasinya. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat membantu mahasiswa lainnya.
“Membantu mahasiswa lainnya itu tidak harus berupa uang. Namun, bisa berbagi dalam bentuk pengetahuan dan skil. Jadi jangan egois. Hanya memikirkan diri sendiri,” imbaunya.
Untuk itu, Rektor IKIP Budi Utomo Malang yang akrab disapa Yai ini menguraikan filosofi Budi Utomo yang menjadi trademark dari IKIP yang dipimpinnya Menurut dia, nama Budi Utomo itu bukan nama orang atau organisasi.
“Budi Utomo itu merupakan dua kata yang memiliki arti perilaku yang luhur. Perilaku terkait dengan kemampuan pengetahuan dan skill serta inovasi yang bermanfaat bagi orang lain,” tegas dia.
Makanya, tegas Yai, mahasiswa IKIP Budi Utomo itu tidak boleh egois. Sebab, harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain. “Filosofi itu harus benar-benar tertanam dalam sanubari dan teraplikasikan dalam perilaku setiap saat,” katanya.
Karena itu, ratusan mahasiswa penerima beasiswa tersebut diharapkan bisa memahami dan melaksanakan filosofi dari Budi Utomo itu. Sehingga kehadirannya selalu memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 IKIP Budi Utomo Malang, Drs Ali Badar MPd mengatakan bila ratusan mahasiswa itu menerima beasiswa dari tiga jenis. Rinciannya, penerimaan Beasiswa Bidikmisi sebanyak 96 mahasiswa, beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 111 orang. Sedangkan beasiswa Indonesia Cerdas BRI sebanyak 60 mahasiswa.
“Secara nominal, ya lumayan besar beasiswa yang diterima mahasiswa itu. Tapi masing-masing jenis beasiswa besarannya tidak sama,” kata dia.
Menurut dia, untuk beasiswa dari Indonesia Cerdas BRI sebesar Rp 5 juta per mahasiswa selama setahun. Sedangkan dari PPA sebesar Rp 4.800.000 per tahun dan dari Bidikmisi sebesar Rp 6.300.000 per tahun.
Khusus Bidik Misi, kata dia, rinciannya Rp 2.400.000 untuk biaya pendidikan dan 3.900.000 untuk biaya hidup.
Meski begitu dia mengingatkan jika beasiswa Bidik Misi itu bisa dicabut apabila penerimanya terlibat konflik atau kasus pidana. Selain itu jika IPK-nya kurang dari 3,25. “Secara garis besar seperti itu ketentuannya,” papar dia.
Karena itu dia berharap para penerima beasiswa tersebut bisa meningkatkan atau minimal mempertahankan prestasinya. Sehingga, bisa tetap menerima beasiswa.
Dalam penyerahan beasiswa tersebut disaksikan para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Jurisan (Kajur) serta Kepala Pusat, Biro dan Bagian. Di antaranya, Wakil Rektor 1 Drs. Yahmin, M.Pd, WR2 Dr. Ahmad Lani, M.Kes, WR 3: Drs. Ali Badar, M.Pd.
Selain itu, Dekan FPIEK, Drs Sulikan, Dekan FPISH Dra Yulita Pujiharti, M.Kes, Kepala Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Susandi, M.Pd, Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Adi, M.Pd, Kepala Prodi Pendidikan Ekonomi, Melisa Wahyu, MPd.
Disamping itu Kepala Prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Rizki Agung, MPd, Kepala Prodi Pend. Biologi, Riyanto, M.Pd, Kepala Prodi Pend. Matematika, Ririn Dwi Agustin, MPd. Termasuk Kepala Pusat Kerjasama dan Humas IKIP Budi Utomo Malang Dr Rochsun MKes. (gus)
Leave a Reply