MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Temu kangen, tampak terlihat dari kedatangan Calon Wali Kota Malang, HM Anton atau biasa disapa Abah Anton di Pasar Induk Gadang, Selasa (5/11/2024).
Pasalnya, ratusan Tretan (saudara) pedagang pasar induk Gadang yang lama tak bertemu Abah Anton, langsung menyambut kedatangan calon Wali Kota nomor urut 3 itu dengan histeris. Laiknya bertemu kawan lama. Mereka langsung menyambut Abah Anton dan saling berebutan untuk berjabat tangan.
Salam-salaman berlangsung intens, laiknya bertemu kawan lama, akrab hangat. Tak berselang lama, Kumandang Adzan Maghrib terdengar. Mereka bersama Abah Anton pun langsung menuju mesjid untuk menunaikan shalat Maghrib.
“Saya ikut Abah sholat dulu tadi, Maghrib waktunya pendek, beliau ngajak sholat dulu sebelum keliling, ya saya ikut. Makmum beliau,” ucap ketua P2 KM Mus Mulyadi yang tak lelah menanti kedatangan Abah Anton sejak pukul 15.00 sesuai jadwal yang diberitahu tim.
Menurutnya, sesuai jadwal diterima harusnya Abah Anton sudah datang sejak asar akan tetapi karena ada agenda dadakan ketemu salah satu anggota dewan dan Cemorokandang dulu maka kunjungan ke Gadang tertunda. Meski demikian tidak menyurutkan pedagang memberikan sambutan.
” Tretan-tretan antusias menunggu kedatangan Abah Anton, menunggu kesayangannya,” ujar H.Jauhari, pedagang lombok, lombok, tomat dan di kentang yang memiliki stand di pasar induk Gadang.
Keriuhan tak terelakkan begitu Abah Anton melanjutkan kunjungan keliling pasar Gadang. Permintaan foto bersama menjadi pemandangan terus menerus, seru mewarnai, seperti saat para pedagang emak-emak berkesempatan foto bersama. Diajari mengacungkan 3 jari dahulu sebelum pose, logat Madura terdengar.
“Telok buk, telok. Naaah,” tutur kawannya yang mengambil gambar seraya memberi contoh 3 jari mengacung simbol metal. Menang total.
Abah Anton adalah pasangan calon nomor urut 3 dengan wakilnya H. Dimyati Ayatulloh disingkat ABADI. Tak heran teriakan “ABADI Menang, menang,menang” terus berkumandang di antara kegiatan melayani permintaan foto bersama warga di Pasar induk Gadang.