Gresik (SurabayaPost.id)–Rumah Sulimah (47), warga Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, di rampas Muhammad Makruf. Makruf adalah adik kandung Sunoto suami Sulimah yang meninggal 40 hari lalu.
Sulimah bersama kedua anaknya, Titin Yanuariska Dewi (28) dan Diajeng Saudiah Wulandari, terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik hingga saat ini.
Makruf merupakan duda warga Desa Sumurber. Ia nekat mengusir Silimah dan menempati rumah milik iparnya itu.
Sulimah mengungkapkan, Tak berhenti di situ, pada Selasa, 10 September 2024, sekitar pukul 08.20 WIB, anak pertama Sulimah, Titin Yanuariska Dewi (28), menyaksikan tindakan pengrusakan di pekarangan peninggalan almarhum H Sunoto yang terletak di Dusun Petiyin, Desa Petiyin Tunggal, Kecamatan Dukun, Gresik.
Pelaku yang terdiri dari Haji Makruf, Haji Miatun, dan Haji Ali (saudara laki-laki, saudara perempuan, dan keponakan Sulimah) melakukan perusakan terhadap tanaman singkong seluas 17 meter persegi milik Sulimah. Selain itu, mereka juga merusak gubuk atau rumah teduh yang ada di lokasi tersebut.
Sulimah menuturkan, Setelah merusak tanaman dan properti, para pelaku bahkan menanam jagung di atas lahan tersebut. Mereka mengklaim bahwa tindakan ini dilakukan atas dasar keinginan kerabat yang lebih tua dari almarhum H Sunoto.
Merasa tidak terima atas tindakan penyerobotan rumah dan pengrusakan tanaman sawahnya tersebut, Sulimah dan Titin akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Gresik.
“Kelakuan mereka sempat saya Video, ada rekamannya sudah saya serahkan sebagai bukti ke polisi,” kata Sulimah usai keluar dari ruang SPKT Polres Gresik, kamis (19/12/2024) siang.
Sulimah menegaskan bahwa ia memiliki dokumen lengkap, termasuk sertifikat, yang membuktikan kepemilikan sah atas properti tersebut.
“Sebagai istri dari almarhum Sunoto yang juga seorang ahli waris, Saya menuntut hak untuk dilindungi. Rumah dan sawah itu milik suami saya dan ada bukti sertifikat atas nama almarhum suami saya H Sunoto,” ujar Sulimah.
Sulimah dan Titin berharap pihak berwajib dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan menegakkan keadilan.
Kasus ini menjadi sorotan masyarakat setempat yang prihatin atas perlakuan yang dialami oleh Sulimah dan keluarganya. Mereka berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini secara adil dan transparan.(*)