Wali Kota Wahyu Hidayat Sebut Event di Kota Malang Dongkrak Tingkat Okupansi Hotel

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menghadiri rilis Statistik (RBS) yang dilaksanakan secara hibrida dari Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin 3 Juni 2025. (Sumber Prokompim).
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menghadiri rilis Statistik (RBS) yang dilaksanakan secara hibrida dari Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin 3 Juni 2025. (Sumber Prokompim).

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang resmi merilis Statistik (RBS) yang dilaksanakan secara hibrida dari Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin (3/6/2025).

Dalam rilis tersebut, BPS menyampaikan bahwa sejumlah acara yang tergelar pada bulan April 2025 turut mendongkrak Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Kota Malang secara keseluruhan, baik hotel bintang maupun non-bintang.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa berdasarkan data yang dirilis BPS Kota Malang, melonjaknya TPK hotel di Kota Malang tersebut terjadi bukan hanya karena momentum cuti bersama saja, namun juga dengan banyaknya event yang digelar di Kota Malang.

Event-event tersebut, kata Wahyu Hidayat terbukti mampu berdampak dan mendongkrak tingkat hunian hotel di Kota Malang yang sebelumnya diinformasikan terdampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.

“Ini kan indikasinya dari berapa lama menginap. Kalau cuti bersama, berarti lama tinggalnya lebih lama, tapi rata-rata menginap sekitar dua hari. Ini artinya tidak terpengaruh juga dengan cuti bersama, tapi mereka datang mungkin berarti event yang hari pertama, kemudian hari keduanya, mereka bisa jalan jalan,” tutur Wali Kota Wahyu Hidayat dikutip dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.

Sebelumnya, Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin dalam rilis Berita RBS mengungkapkan bahwa sejumlah acara yang tergelar pada bulan April 2025 turut mendongkrak Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Kota Malang secara keseluruhan, baik hotel bintang maupun non-bintang.

“Banyak momen yang terjadi di bulan April 2025 yang menyebabkan tingkat hunian kamar di Kota Malang meningkat, di antaranya libur panjang Idulfitri serta banyaknya event seperti turnamen golf, halalbihalal akbar Aremania, dan peringatan HUT ke-111 Kota Malang,” ujar Umar.

Menurutnya, tingkat hunian kamar di Kota Malang secara month to month pada bulan April 2025 sebesar 47,05%, naik sebesar 20,07% dibanding bulan Maret di angka 27,52%. Sedangkan secara tahunan (year on year) mengalami kenaikan sebesar 0,84 poin, di mana pada bulan April tahun 2024 sebesar 46,21%. TPK hotel ini lebih tinggi dibanding TPK hotel di seluruh wilayah Jawa Timur sebesar 34,47%, dan juga lebih tinggi secara nasional di angka 29,83%.

Berdasarkan statistik, TPK hotel bintang pada April 2025 adalah sebesar 55,67%, mengalami kenaikan secara month to month sebesar 26,41 poin dibanding bulan Maret 2025 sebesar 29,26%. Secara tahunan, TPK hotel bintang di Kota Malang naik 2,61 poin di mana pada bulan April 2024 sebesar 53,06%.

Sebanding dengan hal tersebut, TPK hotel non-bintang pada April 2025 adalah sebesar 34,43%, atau naik secara month to month sebesar 14,40 poin dibanding bulan Maret yang TPK-nya sebesar 20,03%.

“Diharapkan dengan banyaknya event, di bulan-bulan ke depan TPK hotel di Kota Malang akan semakin meningkat,” pungkasnya. (lil).

Baca Juga: