GRESIK (SurabayaPost.id)–Pemerintahan Desa (Pemdes) Pelemwatu, Kecamatan Menganti menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik mengelar sosialisasi bahaya narkotika kepada pemuda karang taruna, perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Pelemwatu, di Balai desa Pelemwatu, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan dibuka langsung oleh kepala desa (Kades) Pelemwatu Sukayin ini menghadirkan 2 nara sumber dari BNNK Gresik, Ichwan Huda, dan Tri Juli Yansyah.
Ichwan Huda, dan Tri Juli Yansyah dalam sosialisasi bahaya narkotika menyampaikan, bertujuan sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada pemuda dan masyarakat Desa Pelemwatu akan bahaya narkotika dan jeratan hukum bagi pengguna maupun pengedar.
Mereka juga menyampaikan, jenis dan bentuk narkoba seperti sabu-sabu, pil ektasi dan lainnya. Mereka minta agar pemuda dan masyarakat di Pelemwatu tida coba-coba bermain-main dengan narkoba
“Saya mengajak masyarakat Pelemwatu, khususnya generasi muda menjauhi narkotika,” kata Ichwan Huda.
“Dalam sosialisasi ini saya sampaikan jenis-jenis narkoba agar pemuda dan masyarakat di Desa Pelemwatu mengetahui bahaya dan konsekuensi hukumnya,” imbuhnya.
Tri Juli Yansyah dalam kesempatan ini menyebutkan dampak pengguna, dan pecandu narkotika terhadap kesehatan dan menurunnya ketahanan tubuh.
“Pengguna dan pecandu narkotika muda terserang penyakit dan sakit sakitan, dan konsekuensi hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Pelemwatu, Sukayin memyampaikan, sosialsi bahaya narkotika dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Pelemwatu agar masyarakat, khususnya generasi muda di desanya terhindar dari narkotika.
“Kami ingin masyarakat kami, khususnya anak muda sebagai generasi penerus terhindar dari narkotika,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa untuk mencegah agar pemuda dan masyarakat di desanya terhindar dari narkotika tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
“Untuk itu, saya mengajak semua komponen masyarakat, dan orang tua untuk mencegah peredaran narkotika dan menjaga anak-anak agar terhndar dari narkotika,” ajaknya. ()