GRESIK (SurabayaPost.id) – Kemacetan di jalur menuju Makam Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, kembali menjadi sorotan publik. Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, mengungkapkan keprihatinannya atas praktik parkir liar di tepi jalan yang mengganggu arus lalu lintas.
“Sudah ada tempat parkir yang disediakan, tapi masih banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan,” kata Hamdi dalam wawancara dengan wartawan, Senin (21/7/25). Ia menilai Dishub Gresik belum menunjukkan langkah konkret untuk menertibkan kondisi tersebut.
Menurut Hamdi, jalan menuju lokasi ziarah itu terlalu sempit untuk menampung kendaraan besar, apalagi jika dipakai parkir. “Saya sudah sering sampaikan ke Dishub. Tapi belum ada perubahan. Kalau memang tidak mampu menertibkan, sebaiknya bilang saja,” kritiknya tajam.
Hamdi juga mempertanyakan legalitas juru parkir di lokasi. “Apakah mereka petugas resmi atau tidak?” tanya Hamdi. Ia khawatir bahwa juru parkir yang ada di lokasi tidak memiliki izin resmi dan hanya memanfaatkan situasi untuk mendapatkan uang.
Sementara itu, Dishub Gresik membantah tudingan tidak bergerak. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub, Muhammad Nugroho, mengatakan pihaknya rutin melakukan patroli dan pengawasan. “Kami hampir tiap hari keliling untuk pengaturan dan penertiban. Tapi memang kalau pengunjung membludak, seringkali situasinya di luar kendali,” ujarnya.
Nugroho mengungkapkan bahwa kendaraan besar seperti bus tanggung kerap parkir sembarangan di sisi kiri dan kanan jalan, memperparah kemacetan. “Kalau sudah begitu, kami langsung turun ke lapangan bantu mengatur lalu lintas. Tapi kalau semua pinggir jalan dipakai parkir, ya macet pasti terjadi,” tambahnya.
Ia juga menyayangkan ulah sopir yang memaksa kendaraan masuk ke area sempit dan tidak layak untuk parkir. “Yang dari arah Giri ke Kebomas itu parah, banyak yang nekat,” tutupnya.
Nugroho menambahkan bahwa Dishub Gresik akan terus melakukan penertiban dan pengaturan lalu lintas untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di jalur menuju Makam Sunan Giri.
“Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Nugroho.
Dengan demikian, diharapkan bahwa masalah parkir liar di jalur menuju Makam Sunan Giri dapat segera diatasi dan arus lalu lintas dapat berjalan lancar kembali.