MALANG (SurabayaPost.id) – Kampung Glintung Go Green (3G) di RW 23 Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, berubah nama. Sebab kini namanya menjadi Kampung Glintung Kultur.
Ketua penyelenggara, Yanuar Agus Setiawan mengatakan perubahan nama itu akan diawali dengan adanya festival Glintung Kultur dengan mengangkat tema Green, Art, dan Culture yang akan digelar pada 26 dan 27 April 2019 mendatang.
“Dalam festival itu nantinya akan menampilkan berbagai potensi budaya asli Malang, seperti tari Topeng Malangan, sanggar tari, dan teater rakyat, yang akan digelar selama tiga hari dan dimeriahkan dengan kedatangan seniman dari luar negeri,” ungkapnya.
Menurut Yanuar, pergantian nama menjadi kampung Glintung Kultur ini diharapkan dapat semakin mengembangkan sumber daya manusia di bidang kebudayaan. Namun, tidak meninggalkan program lama yang sudah dikenal dengan Glintung Go Green tersebut.
“Dalam Glintung Go Green tersebut ada hidroponik, biopori, dan berkebun, semua masih ada. Tapi saat ini kami tambah dengan pengembangan budaya,” ulasnya.
Sementara itu, Prof Muhammad Bisri menyampaikan, pergantian nama dari Glintung Go Green (3G) menjadi Glintung Kultur ini dikarenakan adanya perubahan kepengurusan Ketua RW.23. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, dengan menggunakan metode pengembangan masyarakat yang partisipatif dan terintegrasi dengan pengembangan aset maupun potensi.
“Dalam Glintung Kultur ini konsep Glintung Go Green tetap ada. Hanya ditambah Art, kultur dan budaya. Jangan dihilangkan konsep 3G nya,” tutur mantan rektor UB tersebut.
Untuk konsep Glintung Kultur ini, tambah Prof Bisri, hanya menambah beberapa konsep sumur injeksi menabung, budaya sejarah Glintung. “Konservasi air ini diharapkan kedepannya bisa semakin maju,’ pungkasnya. (lil)
Leave a Reply