“Saya pernah menjadi pimpinan di RSUD dan merasakan langsung kepemimpinan Abah Anton. Beliau adalah pemimpin yang peduli dan selalu terbuka dengan masukan dari masyarakat. Kami mendukung sepenuhnya kepemimpinan yang memperjuangkan masyarakat,” kata Rohana.
Di hadapan anggota PWR, IAbah Anton juga memperkenalkan calon Wakil Wali Kota Malang, H. Dimyati, yang dikenal bekerja di perusahaan besar dan aktif dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sayang Kota Malang belum maksimal dalam memanfaatkan peluang CSR.
“Sayangnya, Kota Malang belum mengajukan program CSR, sehingga tidak ada bantuan yang masuk. Sejak awal, saya sudah sampaikan bahwa anggaran yang terbatas tidak bisa mengandalkan APBD saja. CSR bisa menjadi solusi, tapi hal ini membutuhkan inovasi dari kepala daerah,” ujar Abah Anton.
Abah Anton juga menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang cepat dan inovatif.
“Pembangunan harus sesuai harapan masyarakat. Saya ingin proses yang cepat, seperti yang dulu sudah saya mulai. Blusukan juga merupakan cara yang bermanfaat untuk memahami langsung kebutuhan masyarakat,” tambahnya. (**)