Akomodir Penghobi Sepeda Gunung, Gelar Latber Funduro Panderman Gravity Park

Kades Pesanggrahan, Imam Wahyudi

BATU (SurabayaPost.id) – Untuk megakomodir penghobi sepeda gunung bakal digelar  event Latber Funduro Panderman Gravity Park di  lokasi track mini Panderman Gravity Park Kota Batu, Sabtu (28/11/2020) hingga  Minggu  (29/11/2020).  

Hal tersebut disampaikan Sekretaris pelaksana kegiatan, Sugeng Purwanto, Senin (9/11/2020). Menurut Sugeng, event trek baru tersebut tujuannya mengakomodir penghobi sepeda gunung. 

Alasannya karena di Kota Batu ada beberapa atlet nasional peraih emas Sea Game. “Itu, ada dua atlet dari Kota Batu yang meraih emas Sea Game di era tahun 2012 dan 2013 silam,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa panjangnya trek  sekitar 3,5 Km. Itu  menurutnya, akan start dari atas pendakian Gunung Panderman. Finisnya di dekat camping ground Kusuma Agro Wisata, Kota Batu  areal perhutani.

“Itu kami setahun yang lalu sudah menjalin komunikasi dengan pihak perhutani terkait trek ini. Jadi kita memanfaatkan jalur-jalur yang ada. Kita beri tantangan-tantangan bagi peserta tersebut,” ungkapnya.

Terkait dengan kepanitiaannya, ungkap dia, selain dari perangkat desa setempat, juga melibatkan komunitas sepeda di Batu. Komunitas itu menamakan diri Panderman gravity. Mereka bekerja sama dengan Kepala Desa Pesanggrahan. 

“Sedangkan yang terkait treknya, melibatkan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (lISSI).  Untuk para atlet -atletnya dibawah naungan KONI Kota Batu. Dan acara tersebut, dijadwalkan selama dua hari, pada Sabtu, 28 sampai Minggu 29 November, 2020,” paparnya.

Lantas, papar dia, pada hari pertama 28 November tersebut proses pencatatan waktu pada saat latihan. Yang kedua, menurut dia, proses untuk penentuan juaranya, meski begitu.

“Untuk para pemenang hadiahnya uang pembinaan dan tropy.Tapi kita atur kembali regulasinya pada saat pelatihan bersama nanti,” ujarnya.

Selain itu, ujar dia, untuk pesertanya sampai saat ini,yang mendaftar melebihi yang diharapkan.Dari target awal, menurut dia, hanya sebatas se Jatim saja.Untuk itu, karena astusiannya cukup tinggi, maka untuk peserta yang sudah mendaftarkan.

“Ada yang dari daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dan Palu, Solo, serta Jepara dan beberapa daerah lainnya.Yang perlu dimengerti besaran hadiahnya fariatif dan diambil mulai dari juara 1 sampai 5.Dan itu, nantinya diatur regulasi. Tapi untuk besaran total hadiahnya, ditetapkan senilai Rp 30 juta,” jelasnya.

Dan untuk para peserta itu, nantinya jelas dia, wajib mematuhi protokol kesehatan Covid – 19. Mulai dari masker hingga jaga jarak. 

Sedangkan terkait pesertanya terbagi beberapa kategori. “A, 33- 35 tahun, men junior,  max 18 tahun, dan master B, 36- 40 tahun, men open 19 – 30 tahun dan master C 41 tahun up, women open 20- 30 tahun, hardtail lokal men best unik race lokal women,” urainya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi, mengaku pihak desa tengah menginformasikan bahwa pada Sabtu 28, sampai 29 November 2020 di desanya bakal menggelar kegiatan komunitas Panderman Grafiti Park.

“Istilahnya balap sepeda gunung yang pesertanya baik dari Kota Batu dan Jatim serta dari luar Jatim. Dan harapan kami supaya bisa menjadi ikon Desa Pesanggrahan,” harapnya.

Dia berharap pegiat sepeda gunung semakin banyak. Sebab, Kota Batu sebagai  Kota Wisata diyakini warga dan wisatawan bakal antusias bersepeda gunung.

“Di Pesanggrahan ini masih ada kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan adanya teman-teman ini bisa membantu untuk memberikan info pada masyarakat,” mintanya.

Itu, lanjut dia, karena teman-teman panitia kerjasama dengan Pemerintah Desa. Pihaknya mengaku juga kerjasama dengan Pemkot Batu.

“Melalui Dinas Pariwisata agar event ini benar-benar  jadi ikon yang baik untuk  desa maupun Kota Batu, karena Kota Batu Kota Wisata,” pungkasnya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.