MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Malang Haris Thofly, mengakui kesalahan yang selama ini membina Klub Persatuan Sepakbola kurang baik.
Hal itu menyusul adanya mosi tidak percaya beberapa perwakilan Perkumpulan Olahraga/Persatuan Sepakbola (PO/PS) yang pada Senin (01/08/2022) kemarin, menemui Walikota Malang. Sebelumnya, mereka juga telah menyampaikan aspirasinya kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang atas mosi ketidak percayaan tersebut.
“Saya melihat secara sportif memang ada beberapa kekurangan-kekurangan yang memang dilakukan oleh PSSI terutama tentang kegiatan provinsi (Porprov), ini menjadi pengalaman buruk yang harus dan tidak boleh terjadi lagi,” ucap Haris Thofly, saat ditemui awak media, Selasa (2/8/2022).
Akan tetapi, lanjut dia, dirinya meminta maaf atas semua peristiwa yang membuat semua PO/PS gelisah, dan akan segera dilaksanakan pembenahan-pembenahan.
“Saya memahami kegalauan dan keresahan dari rekan-rekan ini, saya minta maaf atas kesalahan ini, jika diberi waktu, saya akan melakukan pembenahan, ayo bersama-sama dengan seluruh stake holder untuk melakukan beberapa perbaikan atas kekurangan selama ini,” jelasnya.
Menurut dia, dengan adanya polemik dan permasalahan tersebut membuat beberapa orang telah memanfaatkan dari kondisi ini untuk memunculkan kelompok-kelompok dalam organisasi.
“Saya sebenarnya siap-siap sajalah, tapi itu tergantung dari rekan-rekan, tapi kalau menurut saya yang terbaik adalah dengan melakukan perbaikan total,” terangnya.
Sebab, Haris Thofly menjelas, saat sudah mulai muncul kelompok – kelompok, bahkan beberapa PO/PS juga sudah siap bukan hanya persiapan person tapi juga amunisi dan sebagainya, ini tidak baik untuk pengembangan organisasi.
“Yang jelas semua kekurangan harus diperbaiki, semua kesalahan tidak hanya dipahami sebagai suatu keteledoran tapi juga harus tidak diulangi lagi dan harus diperbaiki. bahkan harus menjadi lebih baik siapapun orangnya,” tandasnya. (lil)
Leave a Reply