MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan mendorong kualitas produk-produk lokal. Ia turut mengapresiasi produk Emba Jeans, brand asal Kota Malang yang sudah 56 tahun mewarnai dunia fashion.
Hal itu disampaikan Pj Wahyu Hidayat saat meninjau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pabrik Embas Jeans, di Jalan Raya Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (05/07/2024) siang.
Menurut Wahyu, Emba Jeans tidak kalah saing dengan produk branded lainnya. Sayangnya banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Emba Jeans merupakan produk lokal Kota Malang.
“Saya ingin melihat sejauh mana produksinya, dan ini tidak kalah dengan yang branded. Hasil produksi Emba ini sudah sesuai dengan keinginan model, saya juga lihat desainernya itu tidak kalah dengan yang branded,” katanya.
Ia berharap dengan semakin berkembangnya Emba Jeans dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dari Kota Malang. Dengan demikian dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkot Malang juga akan membantu untuk memasarkan produk dari Emba. Walaupun, sejauh ini produk-produk Emba juga sudah masuk di mal-mal yang ada di Kota Malang, dan bahkan di seluruh Indonesia.
“Kami membantu terkait dengan pemasarannya. Walaupun di sini juga menerima pesanan khusus, tapi di mal juga ada. Ini juga sudah punya brand sendiri, hanya masyarakat yang belum mengetahui bahwa produk Emba ini lahir di Kota Malang,” tandasnya.
Sementara itu, Legal & HRD PT Kasih Karunia Sejati (Emba), Joko Tritjahjana, berharap dengan adanya kunjungan tersebut, Pemkot Malang juga dapat memberikan support. Terutama, dalam hal pemasaran.
Harapannya Pak Pj mampu mensupport, terutama dalam pemasarannya. Bahwa kita di Kota Malang, ini ada industri yang patut dibanggakan. Rata-rata banyak yang berpikir kalau Emba ini ada di Jakarta. Padahal sebetulnya, lahir di Kota Malang ini,” kata Joko.
Dirinya juga menambahkan, bahwa produk Emba tersebut menggunakan kain dan spek yang khusus. Sehingga, berbeda dari lainnya dan ada karakter atau ciri khas tersendiri dari produknya.
“Brand kita sudah menjangkau ke mancanegara. Pesanan merk luar ada yang pesan di kita. Tidak hanya merk kita, tapi orang luar punya brand pesan ke kita dengan kualitas tertentu. Jadi memang Emba ini kainnya khusus, speknya khusus, jadi kain kita tidak mungkin di jual diluar. Ada karakter yang memang dipertahankan,” pungkasnya. (*)