Atlet Forki Kota Malang Diharap Raih Lima Emas di Ajang Porprov 2019

MALANG  (SurabayaPost.id) – Atlet Forki Kota Malang diharap bisa meraih lima medali emas di ajang Porprov Jatim 2019 ini. Harapan tersebut disampaikan  Ketua Umum Forki Kota Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko saat melepas para atlet Forki, Kamis (4/7/2019).

“Targetnya memang 16 poin. Itu setara dengan empat emas. Tapi kami berharap Forki Kota Malang bisa meraih minimal lima emas,” kata Nurcholis Sunuyeko pada 15 atlet yang dikirim ke ajang Porprov Jatim di Tuban.

Nurcholis Sunuyeko yang juga Rektor IKIP Budi Utomo Malang ini optimistis harapan tersebut bisa terealisasi. Sebab, persiapan atlet Forki Kota Malang dinilai sudah lebih dari cukup.

Para atlet yang dikirim itu sudah menjalani pemusatan latihan sejak 2018. Mereka berasal dari empat klub Forki di Kota Malang. Di antaranya Kusinryu Karate Indonesia  (KKI), Lembaga Karate Indonesia (lemkari), Institut Karatedo Indonesia (Inkanas) dan Indonesia Karatedo (Inkado).

Sebanyak 15 atlet itu terbagi pada 13 kelas dari 15 kelas yang dipertandingkan. Sebab ada dua kelas yang tidak diikuti Forki Kota Malang.

Makanya, kata Nurcholis Sunuyeko yang akrab disapa Yai ini, Forki Kota Malang memasang target realistis. Yakni empat emas.

Meski begitu dia berharap seluruh atlet Forki Kota Malang bermain all out. “Harus semangat. Siapapun lawan yang dihadapi harus fight. Sehingga bisa meraih prestasi terbaik. Ingat kita ini Arema,” kata Yai.

Sebagai atlet Arema  (arek Malang), kata dia, harus bisa mengukir prestasi. Apalagi olahraga karate  ini jenjang karirnya jelas. “Tidak hanya nasional tapi juga internasional,” katanya.

Karena itu dia berharap agar para atlet Forki bisa mengukir prestasi terbaik di ajang Porprov Jatim 2019 ini. Sehingga, memberikan manfaat dan bisa  mengharumkan nama baik Kota Malang.

“Kalau bisa meraih lima emas, tidak hanya dapat bonus dari Pemerintah Kota Malang. Namun juga ada bonus khusus dari Ketua Umum Forki Kota Malang,” jelasnya di hadapan Wakil Ketua KONI Kota Malang Nur Wahyudi.

Dia pun berjanji akan mensupport langsung para atlet Forki Kota Malang saat bertanding. Selama memberi support dia akan didampingi Ketua II Forki Kota Malang Dr Ahmad Lani MKes.

Sementara itu Sekretaris Forki Kota Malang, Ujang Suryana mengatakan bila 15 atlet yang diturunkan sebagian besar pendatang baru di ajang Porprov Jatim 2019 ini. Mereka akan didampingib pelatih kepala, Ajunudin bersama pelatih  Novan, Rani Murti dan Oky Novianto.

“Kami berharap para atlet Forki Kota Malang ini tak hanya bisa meraih empat medali emas. Namun bisa lebih dari itu. Ya meski hal itu cukup berat, kami tetap harus ikhtiar,” jelasnya sembari menyebutkan nama-nama atlet yang diturunkan di ajang Porprov Jatim itu.

Di antara atlet yang diturunkan di kelas Beregu Putri adalah Arsy Fauziah, Shulin Aisyah dan Aqila Dhau Farahnizar. Sedangkan di kelas Beregu Putra  yaitu Moch Bagus Alhamda, Moch Fikri dan Ikhfad Jerycho Hafiz.

Atlet andalan yang diharapkan meraih medali emas seperti  Ramadhan Dian di kelas – 75 kg ke bawah. Selanjutnya Shofiyah Nur Yustina di kelas Kata Perorangan Putri dan Garini Kartika di kelas – (min) 68 Kg putri. Untuk kelas komite (tarung) Garini Kartika dan Ramdhan Dian menjadi tumpuan harapan untuk meraih emas. (lil/ai)

Nama 15 Atlet Forki Kota Malang:

1. Shofiyah Nur Yustina, turun dikelas Kata Perorangan 50 kg,
2. Arsy Fauziah (kata beregu 47 kg),
3. Shulin Aisyah (kata beregu putri),
4. Aqila Dhau Farahnizar (kata beregu 44 kg Putri), Prita Nabila Kurniawati (kumite – 50 kg),
5. Ira Imadyanti  (kumite – 55 kg). Selain itu, Aisya Salwa (kumite – 54 kg),
6. Garini Kartika (kumite – 68 kg),
7. Moch Bagus Alhamda (kata beregu 52 kg),
8. Moch Fikri (kara beregu 52 kg Putra),
9. Ikhfad Jerycho Hadiz (kata beregu 50 kg Putra),
10. Rifaldi Ramadhan (kumite – 55 kg Putra),
11. Bachaqi Ade (kumite – 60 kg Putra).
12. Ramadhan Dian (kumite – 75 kg Putra).
13. Geofani Putra Ardhana (kumite – 84 kg Putra).