Bantu IKM, NK Cafe Buka Galeri Karya Anak Bangsa

Galeri anak bangsa di NK Cafe

MALANG (SurabayaPost.id) – Nendhes Kombet (NK) Cafe membuka galeri khusus untuk karya anak bangsa. Galeri itu  untuk membantu pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Malang Raya.

Hal tersebut diungkapkan owner NK Cafe, Djoni Sudjatmoko,  Sabtu (16/10/2021).  Menurut dia, NK Cafe di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang itu memang menyediakan galeri khusus.

Galeri itu kata dia  untuk menampung produksi IKM.  Menurut Owner NK Cafe yang lebih nyaman dipanggil Tukang Taman itu, Galeri Karya Anak Bangsa yang   dibuka masih soft opening.

“Itu sebagai  langkah awal untuk mengenalkan produksi bisnis yang kita buka. Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku IKM di wilayah Malang Raya,” jelas dia. 

Sedangkan pihaknya, mengaku  hanya sebagai reseller atau menjual kembali produk yang diproduksi pelaku usaha. Untuk saat ini kata dia produk lokal   yang masuk sudah puluhan jenis.

“Produk lokal yang diproduksi para pelaku IKM dari Kabupaten Malang tidak kalah dengan produk-produk dari luar negeri. Sehingga kami sebagai anak bangsa wajib mencintai produk lokal sebagai karya anak bangsa,” tuturnya.

Makanya dia .enggak untuk  menghargai produk lokal. Sementara, produk IKM di Malang Raya ini cukup banyak jumlahnya dan juga mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk dari luar negeri. 

Untuk itu di merasa tertarik ikut mempromosikan produk lokal itu. Sebab, kata dia, tak hanya kewajiban pemerintah membantu mengangkat produk lokal. 

Dia mencontohkan, negara Cina yang kini mengusai perdagangan di dunia. Menurut dia, negara tersebut mampu menjual produk lokal hasil karya anak bangsanya sendiri. 

Makanya, kata dia, China menguasai berbagai lini industri. Itu mulai dari komunikasi, komputer, otomotif, hingga barang elektronik. Sehingga posisi China kini berpotensi menjadi persaingan  Amerika Serikat. 

Karena itu, kata dia, jika Indonesia ini ingin lebih kaya, maka harus mampu menjual produk lokal hasil anak bangsa sendiri ke berbagai negara. “Kuncinya itu, selain mencintai produk sendiri,” tegasnya. (Lil/@ji).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.