DED Selesai, SMPN VII Tlekung Siap Dibangun

Bangun Yulianto

BATU (SurabayaPost.id ) – Detail Enggineering Design (DED) pembangunan SMPN VII Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu sudah selesai. itu berarti pembangunannya siap dilaksanakan. 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ( DPKP) Kota Batu, Bangun Yulianto, Rabu ( 8/12/2021) targetkan pada awal tahun 2023 mendatang sudah beroprasi.

“Rencana pembangunan SMPN VII  sudah siap dimulai ditahun 2022.Karena DED nya sudah selesai tahun ini. Lokasinya berada di dekat Lapangan Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,” kata Bangun.

Itu, kata dia,menggunakan lahan seluas  4000 meter persegi, dan  DED nya  sudah dikonsep dengan model sekolah yang bangunannya menarik sesuai dengan bangunan yang tidak terlalu konfensional seperti dulu.

“Dengan penataan ruang kelas dan kondisi bangunan sudah bagus, dimana Lapangan Upacara Basket, dan Musholla sudah ada didalamnya,” paparnya.

Selain itu, papar dia, termasuk Kantin sudah ada disana dan diharapkan nanti sudah beroperasional pada 2023 mendatang.

“Kalau sistem operasionalnya tergantung dari Dinas Pendidikan bagaimana proses rekrutmen siswa yang penting sebelum akhir 2022, bangunannya sudah selesai,” ujarnya.

Lantas, anggarannya untuk tahap pertama, dijelaskan dia, sebesar Rp 6 miliar. Kenapa dibuat bertahap, alasannya karena bangunan lokal.

“Jadi lokalnya banyak karena diprediksikan kedepan setiap tahun, setiap angkatan bakal menampung tiga atau empat rombongan belajar

 (rombel) atau kelas.Sehingga memerlukan sekitar tiga unit bangunan kelas,” katanya.

Saat ditanya berapa besaran anggaran keseluruhan, Bangun mengaku lupa. Meski begitu, pihaknya membeberkan  pada anggaran pertama nanti, disebutkannya  menyangkut ruang Guru, Kantor,  Ruang Kelas ,Ruang Lab ,itu termasuk penataan lahan dan pagar keliling sudah selesai.

“Untuk tahap ke dua , tahun 2023 nanti tinggal penambahan untuk Kantin, Lapangan Basket dan Lapangan Upacara. Itu dilakukan tahapan bangunan yang kedua,” terangnya.

Karena, terang dia, untuk  anggaran keseluruhan mulai tahap pertama dan tahapan berikutnya,ia mengaku sudah dianggarkan semua.

“Untuk anggaran tahapan satu  sebesar Rp 6 miliar itu mencover kegitan tersebut. Kalau untuk lapangan, nanti tahap dua dengan pertimbangan disebelahnya karena sudah ada Lapangan Sepak Bola sehingga masih bisa digunakan untuk kegiatan siswa,” tegasnya.

Kemudian untuk Jalan di depannya, lanjut dia, dibuat sedemikian rupa sehingga  diundurkan tujuannya agar para pengantar siswa ketika sedang menurunkan anak – anak tidak mengganggu arus lalu lintas yang ada disana.

“Jadi kita undurkan pagarnya sekitar enam meter kebelakang agar lebih leluasa untuk naik turun nya penjemput dan pengantar siswa,” pungkasnya ( Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.