Demi Support PPKM Darurat, Dua Event Besar di Kota Batu Ditunda

Kepala Disparta Kota Batu Arief As Siddiq

BATU (SurabayaPost.id) –  Demi mensuport pelaksanaan PPKM darurat, dua event besar di Kota Batu ditunda. Penundaan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq, Jumat (2/7/2021). 

Menurut dia dua event besar itu adalah  Tour Virtual Gowes Wisata Nasional. Event kedua yaitu  The Next Trip SS White Horse. 

“Sesuai rencana, kedua event itu akan digelar pada Sabtu (4/7/2021) dan Minggu (4/7/2021). Itu ditunda karena PPKM darurat diterapkan mulai 3-26 Juli 2021,” jelas Arief As Siddiq. 

Dijelaskan dia, event Tour Virtual Gowes Wisata Nasional itu digagas Dinas Pariwisata Kota Batu dan  Polres Batu. Sedangkan The Next Trip SS White Horse penggagasnya Among Tani Foundation (ATF).

Menurut Arief As Siddiq, Tour Virtual Gowes Wisata Nasional yang rencananya diselenggarakan Minggu besok ditunda hingga satu bulan ke depan. “Itu sambil menunggu kondisi stabil, sekaligus menunggu izin dan rekomendasi dari Satgas Covid-19 bahwa Kota Batu aman untuk kegiatan,” paparnya.

Menurut dia,  sebenarnya event itu sudah ditunggu  masyarakat, terutama pecinta sepeda atau goweser. Hal itu, tercermin sejak pendaftaran dibuka awal Juni lalu.

“Lebih dari 500 pendaftar ingin ikut pada event berhadiah utama Mobil Daihatsu Ayla . Sebenarnya persiapan sudah matang, tinggal pelaksanaan. Tetapi kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, dan kini diberlakukan PPKM Darurat,” keluhnya.

Dengan demikian, Arief mengaku atas penundaan itu, pihaknya memilih cooling down serta menginformasikan kepada peserta bahwa event ditunda hingga kondisi benar-benar memungkinkan. 

“Selain menginformasikan kepada peserta, kami juga berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti sponsor, panitia dan pihak-pihak terkait dalam acara ini,” ungkapnya.

Itu,ungkap dia, respon peserta dan stakeholder bisa memaklumi.Karena  memang force major.Itu, kata dia,demi kepentingan dan keselamatan bersama harus diutamakan.

“Tak hanya pecinta sepeda saja yang harus bersabar. Pecinta kuda di Kota Batu dan sekitar juga harus legowo, karena hal yang sama,” timpalnya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.