MALANG (SurabayaPost.id) – Pemerintah Kota Malang sedang serius dalam mengembangkan Usaha Kecil Mikro dalam rangka meningkatkan sektor ekonomi mikro. Salah satu upaya yakni dengan memberikan berbagai pelatihan kepada tenaga kerja calon wirausaha.
Bertempat di Hotel Pelangi, Dinas Koperasi dan UKM menggelar pembinaan dan pelatihan ketrampilan tenaga kerja calon wirausaha baru Rotan Sintesis 2019 pada Senin (22/4). Sebanyak 140 calon wirausaha baru dalam bidang ini dilatih agar memiliki ketrampilan dan mampu menyongsong persaingan dalam dunia global.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Tri Widyani, mengatakan, pelatihan ini sangat penting mengingat sektor UKM dan cita Malang sebagai kota pariwisata sangat erat kaitannya. Tiap tahun, lanjut wanita yang akrab disapa Yani ini, banyak wisatawan yang datang ke Kota Malang, sehingga peluang ini harus dimaksimalkan dengan baik.
“Banyak destinasi wisata di Kota Malang. Itu adalah peluang bagi wirausahawan baru, termasuk di bidang pembuatan rotan ini. Saya harap sektor ini dapat berkembang pesat,” kata Yani saat memberikan arahan dalam pelatihan tersebut.
Dijelaskan, selama ini hasil karya UKM Kota Malang sudah berjaya tidak saja dalam pasar domestik melainkan juga tembus pangsa di luar negeri. Ekspor barang hasil UKM di Kota Malang jumlahnya kian naik tiap tahun, sehingga peluang ini yang akan terus dimanfaatkan oleh Dinas Koperasi dan UKM.
“Dengan komitmen yang kuat serta kemandirian usaha yang baik, saya yakin UKM Kota Malang bisa naik kelas,” tukasnya.
Selain memberikan pelatihan, Dinas Koperasi dan UKM juga menggelar klinik usaha mikro. Hal ini merupakan realisasi komitmen Wali Kota Malang, Sutiaji yang terus menggelorakan gaung ekonomi kerakyatan dengan maksimal. “Dinas Koperasi UKM Kota Malang memiliki kewenangan dalam menaikkan sektor ekonomi kerakyatan dengan berbagai program,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply