Ia juga menegaskan bahwa anak muda bisa mengambil peran dalam sektor riset dan pendidikan. Generasi muda yang terlibat di universitas atau lembaga penelitian dapat membantu menciptakan terobosan penting. Riset mereka dapat berfokus pada pengembangan teknologi energi terbarukan yang lebih canggih, serta mengintegrasikan energi bersih ke dalam jaringan listrik nasional.
“Anak muda juga punya peran menyebarkan kesadaran di kalangan masyarakat luas tentang pentingnya transisi energi melalui program penyuluhan yang inovatif. Seperti yang kini ada di Kementerian ESDM yakni Patriot Energi dan Gerilya (Gerakan Inisiatif Tenaga Surya),” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. mengucapkan selamat kepada seluruh maba yang kini resmi menjadi keluarga besar Jas Merah Kampus Putih. Ia mengungkapkan bahwa seluruh maba kini menjadi bagian penting dari sivitas akademika UMM.
Nazar berpesan kepada seluruh maba UMM untuk terus belajar dan mengemabngakn skill serta memperluas pengetahuan. Apalagi Kampus Putih juga sudah menyediakan berbagai wadah. Ia menekankan untuk memanfaatkan waktu singkat 3,5-4 tahun di UMM untuk mengeksplorasi semua hal sebagai bekal menjadi generasi terbaik.
“Saudara sekalian, anda adalah harapan kami untuk menjadi generasi yang terbaik menyambut Indonesia Emas 2045. Saudara akan memegang kendali di berbagai bidang dan menjadi pioner dalam membangun peradaban bangsa,” pungkasnya. (*)