GRESIK (SurabayaPost.id)- Disapu angin puting beliung reklame di petigaan Exit Tol Kebomas Gresik roboh, Senin (19/11) sore. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Lamongan mengalami kemacetan cukup panjang.
Pantauan di lapangan, reklame yang roboh tersebut posisinya tepat berada di tengah jalan. Sehingga, kendaraan tidak bisa melintas sama sekali. Untuk melakukan evakuasi, polisi meminjam bego milik kontraktor proyek tol. “Iya tidak bisa jalan soalnya reklamenya berada persis di tengah-tengah jalan,” ujar Arifin, salah satu pengendara yang melintas sore tadi.
Sementara itu, Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik Ipda Suryono mengatakan, robohnya reklame tersebut kemungkinan karena diterjang angin. Sebab, sebelum roboh, hembusan angin di sekitar lokasi cukup kuat.
Bahkan, sejumlah pengendara terpaksa menepikan kendaraanya khawatir dihempas angin. Dijelaskan, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Iya, kami sudah dilokasi untuk melakukan evakuasi. Kemungkinan karena terkena terjangan angin,” ujarnya.
Dikatakan, untuk mempercepat proses evakuasi pihaknya telah meminjang bego milik kontraktor proyek tol yang ada di sekitar lokasi kejadian. “Kami pakai bego proyek tol. Jadi tidak terlalu lama untuk proses evakuasinya,” ungkap dia.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Gresik Johar Gunawan mengaku sudah mengetahui adanya reklame yang roboh. “Iya saya sudah dapat laporan ada reklame roboh di Bunder,” ujarnya.
Namun, pihaknya belum tahu pasti siapa pemilik reklame tersebut. Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. “Coba saya cek dulu, itu reklame miliknya siapa,” imbuh dia. (uki)
Leave a Reply