Gebyar Lomba Cipta Rasa, Menu Tempe, Ikan Nila, dan Bunga Telang Bakal Jadi Kuliner Wajib Hotel-Resto di Kota Malang

Gebyar Lomba Cipta Rasa yang digelar Pemkot Malang, menu tempe, ikan nila, dan bunga telang bakal jadi kuliner wajib Hotel - Resto di Kota Malang, Rabu (24/04/2024)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Gebyar Lomba Cipta Rasa yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, menu tempe, ikan nila, dan bunga telang bakal jadi kuliner wajib Hotel – Resto di Kota Malang.

Ketua panitia Lomba Cipta Rasa khas Kota Malang sekaligus Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan bahwa untuk urusan kuliner, Kota Malang memang sangat terkenal dengan tempe.

“Dengan lomba yang digelar ini, diharapkan kuliner khas Kota Malang dapat lebih dikenal hingga dunia. Sebab, peserta yang mengikuti kegiatan ini mulai dari hotel, resto, hingga katering,” ujar Arif disela kegiatan lomba cipta rasa di Balaikota Malang, Rabu (24/04/2024).

Menurutnya, olahan makanan dari tempe, ikan nila, ataupun bunga telang saat ini jarang ditemukan di hotel-hotel di Kota Malang. Sehingga dengan Lomba Cipta Rasa, tiga bahan tersebut wajib dibuat hidangan setiap hotel, resto atau katering yang ada di Kota Malang.

“Sebab tempe, ikan nila, dan bunga telang ini belum ada di hotel-hotel Kota Malang. Jadi, harapannya seperti bunga telang itu juga bisa dijadikan welcome drink di setiap hotel,’

“Bu Pj Ketua TP PKK Kota Malang menginginkan agar tempe ini menjadi signature oleh-oleh khas Kota Malang. Jadi, begitu mengunjungi Kota Malang, pengunjung bisa tahu kalau makanan khasnya itu tempe, terlebih tempe kacang,” harapnya.

Ketua panitia Lomba Cipta Rasa khas Kota Malang sekaligus Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan saat memberikan keterangan kepada wartawan
Ketua panitia Lomba Cipta Rasa khas Kota Malang sekaligus Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan saat memberikan keterangan kepada wartawan

Lebih lanjut, Arif menambahkan, banyak orang yang belum mengetahui tempe kacang adalah kuliner khas Kota Malang. Tempe kacang yang ada di Kota Malang berbeda dengan tempe kacang yang ada di kota/kabupaten lain.

“Karena banyak orang yang belum tahu kalau tempe kacang di Kota Malang ini berbeda dengan tempe yang di luar kota. Tempe kacangnya di sini khas, tidak dimiliki oleh daerah lain. Jadi, bagaimana bisa dikemas menjadi suatu menu yang memiliki packaging bagus sehingga bisa dibuat oleh-oleh,” bebernya.

Sejauh ini, sentra produksi tempe di Kota Malang ada di wilayah Sanan, Kecamatan Blimbing. Di situ mulai dari bahan dasar kedelai diproduksi untuk dibuat tempe hingga menjadi makanan olahan lain.

“Kami berharap, dengan acara ini agar pengrajin tempe bisa kembali menggeliat. Karena kan saat pandemi kemarin permintaan tempe kacang agak menurun. Nah harapannya di sini bisa meningkat lagi. Dan tentunya kalau menginap di hotel, makanan khas olahan tempe ini juga tersedia di sana,” pungkasnya. (*)