Halangi Pembangunan Pasar Besar, Wali Kota: APH Bakal Turun Tangan

Wali Kota Dewanti Rumpoko pada saat di Aula Kantor Desa Bumiaji

BATU (surabayapost.id) – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko tak ingin pembangunan Pasar Besar gagal. Untuk itu dia sangat berharap semua pihak mendukung pembangunan yang dianggarkan Rp 200 miliar lewat APBN 2020 itu.

Menurut dia, tidak boleh ada yang menentang. “Apalagi menghalangi,” tandas Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pada saat Musrenbang tingkat Kecamatan Bumiaji, di Aula Kantor Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (5/3/2020).

Menurut Dewanti rencana pembangunan Pasar Besar Kota Batu itu sudah disampaikan
kepada para dewan beberapa waktu yang lalu. Dia mengatakan bila dalam waktu dekat pasar tersebut harus segera dibangun.

“Pasar Sayur sudah dibangun. Sekarang tinggal Pasar Besar. Nah ini anggarannya sudah ada lewat APBN. Jadi tidak boleh ditolak, karena harus segera dibangun,” jelas dia.

Dijelaskan dia bila pembangunan Pasar Besar itu tidak hanya untuk pedagang semata. Namun juga seluruh masyarakat Kota Batu bahkan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.

Makanya dia mengaku sangat kecewa bila ada pihak yang tak mendukung pembangunan Pasar Besar Batu. Apalagi sampai menolak dan menghalangi pembangunan pasar tersebut.

Bagi yang menghalangi kata dia akan ada jalur khusus untuk menanganinya. Bahkan dia bercerita jika sempat melayani netizen dalam dialog di media sosial, facebook sampai semalam suntuk.

“Nah netizen ini saya anggap sudah keterlaluan. Saya berharap aparat penegak hukum (APH) turun tangan. Ya kalau dalam prosesnya minta maaf, silahkan. Tapi hukum harus jalan terus. Ini biar jadi pembelajaran,” kata dia.

Alasannya kata dia agar para kepala dinas merasa nyaman bekerja. Sebab tidak terganggu karena selalu dinilai salah.

“Mereka sudah kami kumpulkan. Saya bersama Pak Wawali dan Sekda mengingatkan agar kepala OPD bekerja dengan baik. Tidak perlu takut,” katanya.

Termasuk juga, lanjut dia, yang berkaitan dengan pembangunan Pasar Besar. Menurut dia hal itu bakal segera dilakukan pelelangan desain engineering detail (DED). “Masalah masjidnya nanti di atas atau di bawah kita akan ajak semua elemen koordinasi,” katanya.

Karena itu dia sangat berharap agar semua pihak mendukung pembangunan Pasar Besar Kota Batu. Sebab hal itu demi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.

“Kalau ini lewat, susah lagi kalau kita ingin mendapatkan uang senilai Rp 200 miliar. Itu yang saya pikirkan,” pungkasnya (Gus).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.