MALANG (SurabayaPost.id) – Kantor Imigrasi Malang sudah mulai melayani pembuatan paspor bagi calon jamaah haji (CJH). Untuk tahun 2019 ini ada sebanyak 7.307 CJH.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Malang, Novianto, Rabu (23/1/2019). Menurut dia, data tersebut diperoleh dari KBIH dan Kemenag di delapan kota/kabupaten.
“Itu karena kami di Imigrasi Malang ini melayani delapan daerah. Baik itu untuk layanan paspor dan visa untuk umum maupun bagi CJH,” kata Novianto.
Di antara delapan kota/Kabupaten itu disebutkan seperti wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Selain itu Kota dan Kabupaten Pasuruan. Lalu, Kota dan Kabupaten Probolinggo. Satu lagi, Kabupaten Lumajang. Sehingga total delapan kota/kabupaten.
CJH tahun 2019 ini, kata Novianto, yang dari Kabupaten Malang ada 2.250 CJH, Kota Malang, 1.060 CJH, Kota Batu sebanyak 133 CJH. Sementara Kota Pasuruan 273 CJH, Kabupaten Pasuruan,1.582 CJH, Kabupaten Lumajang 1.061 CJH, Kota Probolinggo 159 CJH dan Kabupaten Probolinggo sebanyak 918 CJH.
“Mereka sudah mulai kami Layani Pembuatan paspornya. Sesuai kemampuan, kami atur agar Kemenag dan KBIH menyesuaikan waktunya. Sebab, kami hanya mampu melayani 125 paspor CJH per hari,” kata dia.
Untuk itu, kata dia, Imigrasi Malang memberikan layanan khusus CJH di lantai dua. Demi memberikan pelayanan prima, Novianto mengaku telah menyediakan fasilitas yang nyaman.
Harapannya, kata dia, agar para CJH merasa nyaman saat mengurus Paspornya. “Kami juga sediakan kantin di lantai 2. Itu untuk memudahkan mereka,” katanya.
Sementara itu, salah satu CJH, Khodijah (63) mengaku sudah mengurus paspor. CJH asal Lawang, Kabupaten Malang ini akan berangkat tahun 2019 ini.
“Saya dapat pemberitahuan dari KBIH untuk mengurus paspor hari ini. Makanya, kami urus sekarang,” kata Khodijah saat diantarkan anaknya di Kantor Imigrasi Malang. (lil)
Leave a Reply