BATU (Surabayapost.id) – Anggota DPRD Kota Batu, Khamim Tohari memiliki obsesi sangat mulia. Sebab seusai dilantik, Jum’at (30/8/2019), mantan Kasun Pare Gondang, Desa Tulusrejo, Kecamatan Bumiaji ini mengungkapkan alasannya kenapa menjadi anggota dewan untuk masa bakti 3019-2024.
“Keinginan saya menjadi anggota dewan itu hanya satu. Saya ingin bermanfaat bagi masyarakat,” kata politisi dari PDIP ini kepada SurabayaPost.id.
Dia menjelaskan bahwa dirinya terjun ke dunia politik, karena merasa prihatin. Terutama yang berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Kota Batu terhadap masyarakat.
Menurut dia, banyak kebijakan Pemkot Batu tak jelas progresnya. “Saya berangkat dari bawah. Selain bergerak dibidang usaha, juga mantan Kasun Dusun Pare Gondang, Desa Tulungrejo,” kata dia.
Makanya dia mengaku tau bagaimana keluh kesah masyarakat terkait kebijakan Pemerintah Kota Batu yang belum jelas progresnya. Makanya politisi yang juga pengusaha ini mengaku terjun kedunia politik agar bisa menampung aspirasi masyarakat dengan lebih luas.
“Kami ingin berbuat yang bermanfaat terhadap masyarakat batu.Dalam pengembangan sayap ini, agar lebih luas lagi, makanya saya maju ke dunia politik dan alhamdulillah terpilih dan dilantik dan disumpah hari ini,” tandasnya.
Selain itu, tandas dia, ia mengaku pula dengan pengalamannya dan informasi yang didapat pada saat menjabat sebagai Kasun. Menurutnya, kebijakan pemerintah yang dikemas lewat Musdes dan sebagainya, terindikasi hanya akal – akalan saja, artinya.
“Program dari Pemerintah Kota Batu yang selama ini, digembar gemborkan transparan dan terbuka kepada masyarakat, ternyata selama ini, yang saya ketahui, terindikasi hanya sebatas kamuflase. Sebab banyak pembangunan yang belum berdampak terhadap masyarakat,” terangnya.
Alasannya, proyek – proyek yang ada di desa sudah diplot semuanya. “Jadi musyawatah desa (Musdes) atau Musrembang, itu saya pikir hanya akal akalan saja. Karena pekerjaan yang dibicarakan semua itu, sudah diplot semuanya. Sedangkan yang sebenarnya diajukan masyarakat dipastikan akan terabaikan dan tidak bakal tersentuh sama sekali,” ungkapnya.
Celakanya lagi, kata dia, masyarakat tidak membutuhkan proyek yang dipotong itu. Termasuk yang berkaitan dengan UMKM dan sebagainya. Sebab sudah ditentukan oleh dinas terkait..
“Kami bertekad untuk membela rakyat. Sebab, dengan sumpah jabatan ini, tanggung jawabnya besar terhadap masyarakat. Maka saya akan memegang amanah demi kemaslahatan masyarakat Batu,” janjinya.
Menurut dia, menjadi Wakil Rakyat, bukan ingin mencari kaya. “Kami hanya ingin bisa bermanfaat kepada masyarakat Kota Batu. Karena hidup itu tidak ada artinya kalau tidak bermanfaat bagi sesamanya,” serunya (Gus)
Leave a Reply