GRESIK (SurabayaPost.id)–Perebutan piala Bupati Cup 1 (pertama) dalam ajang Lomba dan Pameran Burung di halaman Kantor Bupati Gresik diikuti oleh 1000 peserta dari berbagai wilayah pecinta kicau mania di Indonesia, Minggu (25/12/22). Salah satu peserta dari luar Jawa menampilkan burung Murai Batu berjuluk ‘Jupiter’ seharga Rp800 juta milik H Muhammad Hidayat Batubara yang ternyata adalah mantan Bupati Mandailing Natal.
Lomba kicau burung Bupati Cup 1 kali pertama di Gresik ini menyediakan door prise bagi peserta lomba dan hadiah ratusan juta itu dibuka langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhamd Yani (Gus Yani). Gsu Yani berharap lomba seni kicau burung ini harus dipertahankan. Karena menurutnya pesertanya banyak dan membawa dampak ekonomi yang cukup baik.
“Semoga piala Bupati Cup 1 ini menjadi awal lomba kicau burung profesional. Lomba kicau burung ternyata membawa banyak multy player effeck. UMKM bergliat, hotal laku sehingga mendorong peregerakan ekonomi do Gresik,” kata Gus Yani saat membuka Piala Bupati Cup 1 dihadapan peserta, panitia dan tim juri Lomba dan Pameran Burung Berkicau
Dikatalan Gus Yani, sebenarnya dirinya telah memiliki xita xita dan angan angan untuk mengadakan lomba burung berkicau sejak menjabat sebagai Ketua DPRD Gresik. Yakni tahun 2019 yang lalu. Dan ia berharap tahun depan lomba ini diupayakan lebih baik untuk menarik peserta loma kicau mania nasional agar berbondong bondong ke Gresik iku lomba.
“Dan alhamdulillah Allah mentakdirkan dan mengakbulkan cita cita saya. Karena lomba kicau ini sebenarnya persiapanya cukup mendadak. Dan ini (lomba burung) adalah potensi di Gresik yang harus kita garap, dengan motifasi mendorong ekonomi kecil. Karena di Gresik banyak gantangan dan peternak burung berkicau. Eman kalau kita biarkan, maka harus ada wadah,” tuturnya.
Sementara itu, Haji Muhammad Saidul Haq Thohir selaku panitia lomba dan Pameran Burung Berkicau mengatakan lomba kicau mania ini diikuti kurang lebih 1000 peserta dari berbagai wilayah. Ada dari Jakarta, Bandung dan bahkan luar Jawa.
“Ada peserta dari Mandailing Natal, harga burung Murai Batunya Rp800 juta. Pemiliknya bernama Hidayat Batubara beliau mantan Bupati Mandailing Natal. Dan rata-rata peserta yang di kelas Murai Batu burungnya rata-rata seharga Rp200 juta,” kata Said panggilanya yang juga Ketua Paguyuban Gantangan Independent Gresik (PGIG).
Gresik kata Said adalah tempat bercokolnya pecinta burung berkicau. Karena pernah dan tercatat dalam sejarah Murai Batu bernama Superman milik Alex yang merupakan warga Gresik terjual dengan harga yang fantastis. Dan pembelinya HM Hidayat Batubara senilai Rp 1 Miliar.
“Gresik adalah embrio pencetak burung berkelas. Murai Batu Superman adalah milik Pak Alex warga Tenger Gresik dibeli oleh Pak Hidayat Batubara senilai Rp1 miliar. Sangat fantastis. Hanya saja saat Bupati Cup 1 ini Superman tidak turun karena sedang ganti bulu,” ucap Said
Ditambahkan Wakil Ketua Panitia Haji Novi bahwa transaksi fantastik pada tajun 2021 pada moment lomba piala Raja di Taman Candi Prambanan, Jawa Tengah itu pemenangnya adalah Burung Murai Batu bernama Superman milik Alex.
“Saat itu langsung dibeli oleh Hidayat Batubara. Dan masuk rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia), dan tercatat dengan nomor MURI 10.136/R/XI/2021,” jelas Novi.
Bupati Cup 1 ini imbuh Novi, kelas utama murai batu. Lalu ada Cucak Ijo. Cendet, Kacer, Love bird. Anis Kembang, Anis Merah, Kenari. “Tiket kelas utam Rp2,2 juta dan Rp1 juta. Rata-rata dikelas utama yakni Murai Batu burung harganya diatas 200 juta,” pungkasnya.
Leave a Reply