BATU (SurabayaPost.id) – Mengawali tugas barunya, Kepala Desa (Kades) Desa Junrejo, Andi Faizal Hasan, sudah menyiapkan tiga program prioritasnya. Itu diungkapkan Kades incumbent yang baru dilantik dengan masa jabatan 2019 sampai 2025, di desanya, Sabtu (7/12/2019).
Menurut pemangku wilayah Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang sapaan akrabnya Faisol ini, akan memanfaatkan dan memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang tinggi, baik dari Anggaran Dana Desa ( ADD ) dan Dana Desa (DD ) serta anggaran yang lainnya, nantinya.
“Akan difokuskan kepada kegiatan – kegiatan besar dan kegiatan besar tersebut yang akan jadi prioritas,” janjinya. Dengan begitu, ia sebutkan, di Dusun Rejoso, rencananya bakal dibangun dengan potensi yang ada, yakni kampung UKM.
“Produk – produk mereka sangat luar biasa, ada potensi yang kita garap, di dusun tersebut sekitar 70 persen masyarakatnya adalah pelaku UMKM sebagai pengrajin,” katanya.
Itu, kata dia, akan dikonsef agar jadi satu dusun, atau kampung kecil yang bisa menjadi kampung wisata edukasi.
“Nantinya, kampungnya akan ditata yang bagus, supaya layak dikunjungi, semenarik mungkin. Selain itu, ada pula di Dusun Jeding, ada di Pring Raharjo,ada satu gagasan yang muncul dari masyarakat,yang kita akan kolaborasi dengan kepentingan masyarakat yang ada disana,” paparnya.
Kemudian papar dia, dengan rencananya bakal mengangkat potensi – potensi tersebut, Faisol berjanji akan memberikan dukungan yang melalui potensi yang ada, termasuk.
” Di Dusun Jonwatu, di tanah ganjaran desa, Eks Pasar yang terbengkalai itu, nantinya kita akan bangun juga, sebagai wisata yang akan bekerjasama dengan Direktur Utama PDAM Kota Batu, Eddy Sunaedy’,” ungkapnya.
Kerjasama tersebut, ungkap dia, terkait sumber air, di area seluas kurang lebih tiga hektar. Menurutnya kalau memungkinkan bakal dijadikan suatu rest area, atau menjadi displei dari produk – produk UMKM di Dusun Jonwatu sendiri.
“Banyak nya potensi – potensi daerah, seperti halnya ada wisata air, dan ada juga rumah seni sanggar seni dan display UMKM juga serta sarana rekreasi yang murah bagi masyarakat,” tandasnya.
Jadi, di tiga titik yang bakal jadi prioritas desa tersebut, menurut dia, dalam prosesnya bakal dikerjakan secara profesional. “Untuk penganggarannya mulai dari perencanaannya kita sudah mulai menata, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), bahwa misi – misi ini dituangkan di RPJMDes, nanti diterjemahkan dalam APBDES , dan kita akan bekerjasama dengan pihak Kampus , Konsultan dan Pemkot Batu,” bebernya.
Dengan begitu, beber dia, semuanya itu agar terencana dengan baik, mulai dari berapa anggaran yang dibutuhkan dan berapa juga lama waktu yang dibutuhkan.
“Agar semua ini bisa selesai dan membuahkan hasil sesuai dengan target yang diharapkan dari keinginan kita bersama,” pungkasnya. (Gus)
Leave a Reply