Kantongi IMB, The Kalindra Apartment Siap Jadi Ikon Kota Malang

The Kalindra Apartemen yang diyakini bakal menjadi ikon baru di Kota Malang.

MALANG (SurabayaPost.id) – Pengembang The Kalindra Apartemen mengaku siap menjadi ikon Kota Malang. Itu setelah resmi mengantongi surat izin mendirikan bangunan (IMB). 

Direktur The Kalindra Apartemen, Dedy Christian mengatakan Kota Malang akan mempunyai ikon baru apartemen yang elegan dan futuristik. 

Alasan dia karena The Kalindra Apartemen menjadi satu-satunya kawasan yang mempunyai tiga project. Itu berupa Hotel, Apartment, dan Town House. 

Suasana ruangan The Kalindra Apartemen

“Jadi konsep The Kalindra itu nantinya akan menjadi ikonnya Kota Malang. Dengan  terbitnya IMB ini, semakin dekat dengan pembangunan apartment The Kalindra dan Hotel Aston di Kota Malang,” tegas Dedy Christian, Rabu (6/1/2021). 

Dedy mengatakan, diharapkan nantinya sewaktu orang luar kota itu masuk ke Malang, mereka akan segera mengetahui Kalindra sebagai ikon baru Kota Malang. 

“Kalindra juga jadi sarana hiburan. Karena project Kita kedepan masih banyak, ada rencana pengembanhan Kalindra Empire yaitu sebuah Gedung Serbaguna & Sport Center dengan fasiltas cafe outdoor dan di connectkan dengan Taman Kendedes, jadi benar-benar sebuah konsep yang modern dan menjadi ikon Kota Malang,” terangnya.

Laku Keras

Sementara itu, Direktur Operasional Simon menuturkan, penjualan Kalindra laku keras. “Jadi perlu saya jelaskan dari sini, Kalindra per tanggal 22 Desember 2020 sudah mengantongi IMB. Kita sudah melewati beberapa persyaratan yang disyaratkan dari mulai Amdal, Amdalalin termasuk ketinggian gedung KKOP, juga sempadan jalan dari Bina Marga provinsi. Kebetulan amdal Kita karena jalan nasional, jadi Kita amdalnya dari Kementerian Perhubungan,” jelasnya.

Simon mengungkapkan, untuk Apartemen itu sendiri berdiri 18 Lantai, dengan 2 Basement. “Harapannya ke depan Kami bisa memacu untuk ke penjualan, karena Alhamdulillah Tower A itu sudah terjual hampir 95%. Kita buka tower B sekarang sudah terjual hampir 40 %, harapannya, tower B sebelum akhir tahun sudah bisa sold out dan sudah bisa untuk groundbreaking,” urainya.

Konsep Mix Use

Marketing Manager Ferdinando Redha Asmana menjelaskan, The Kalindra ini satu satunya project mixed use pertama di Kota Malang,  menggabungkan Aston Hotel, Apartment dan Town House dalam satu kawasan. 

The Kalindra Apartment

“Jadi ini project pertama di Malang dengan konsep Mixed Use. The Kalindra menjadi viral karena konsepnya yang menarik investor-investor yang sudah berinvestasi di The Kalindra,” imbuh Ferdy.

Ferdy mengungkapkan, saat ini sedang memasarkan Tower B. Tower A satu tahun sudah Sold 95%, town House pun dari 68 unit sisa cuma 12 unit. “Ini artinya perkembangan antara progress penjualan yang cepat dan progress itu saling beriringan. Suatu  project akan berjalan baik ketika progress penjualan berjalan dengan baik, diterima pasar dengan baik, akhirnya projectnya pun juga progresnya bertumbuh dengan baik,” paparnya.

Investasi Menguntungkan

Ferdy mengatakan, investasi Property di Malang berada di zona hijau, artinya pertumbuhan investasi property sangat menguntungkan “Meskipun ditengah pandemi seperti ini, Malang itu masih dilirik investor. Karena Malang itu adalah Kota wisata dan Kota pelajar. Nah, dua faktor ini adalah salah satu pertimbangan  mengapa The Kalindra itu sangat diminati investor, sebagai kota wisata, dan kota pelajar. Setiap tahun pelajar atau mahasiswa yang kesini itu kan silih berganti, masuk keluar,” imbuhnya.

Lokasi Strategis

Supervisor Oddy mengatakan, The Kalindra adalah Ikon satu-satunya di Kota Malang. “Nanti pintu masuknya Kota Malang itu ada gedung tertinggi, tepatnya seperti itu. Karena Kita juga ada disini ada Aston Hotel, Apartment, dan Town House. Terus Malang ini terkenal dengan Kota Wisata, karena kalau untuk lokasinya Kita sendiri itu strategis banget dan kalau mau kemana-mana pun, Kita mau untuk ke tempat wisata juga dekat, kampus-kampus juga dekat, perdagangan juga dekat,” tukasnya.

Kelebihan Kalindra dibandingkan dengan project lain, paling banyak peminatnya. “Jadi ada Hotel, ada Apartment, ada Town House. Dan luasan Kita untuk studio itu juga jauh lebih luas dari studio umumnya, kalau umumnya studio itu cuman 18 sampai 21, kalau Kita itu 28,75 meter, jadi jauh lebih luas. Dengan harga Kita kompetitif,” pungkas Oddy. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.