Ketua Fraksi Golkar Menyarankan ASN Lingkungan Pemkot Batu, Ikuti Irama Pj Walikota Batu

Didik Machmud
Didik Machmud

BATU (SurabayaPost.id) – Ketua Fraksi  Golkar DPRD Kota Batu Didik Machmud,menyarankan para ASN di lingkungan Pemkot Batu,agar mengikuti irama Pj  Walikota Batu,Jumat (3/2/2023).

“Harusnya staf bawahan kinerja mengikuti irama pejabat baru.Sekda, Asisten, Kepala Dinas, dan seterusnya sampai camat, lurah itu kan Aparatur Sipil Negara (ASN), ikuti irama Pj Walikota.Dimana negara dipimpin oleh seorang Walikota kalau di Kota Madya,” kata Didik sapaan akrabnya.

Ini, menurutnya harus didukung,dan tidak boleh membuat kebijakan tanpa sepengetahuan Pj Walikota.

“Seandainya tidak setuju, kasih saran, telaah staf, beri masukan, dan tidak langsung mengambil langkah sendiri. Apalagi mengambil sikap dan keputusan pernyataan yang belum melalui rapat dan kordinasi dengan Pj Walikota,” ungkapnya.

Karena, menurut dia,ini penting untuk menjaga kekompakan daripada pejabat tersebut.

“Dengan Pj Walikota yang baru, mari kita kompak,solid untuk memperjuangkan apa saja yang belum selesai dilaksanakan oleh Walikota yang lama.Tidak usah banding – bandingkan jaman ini,jaman itu, itu tak penting,” ujarnya.

Yang penting,ujar dia, Kota Batu cukup ada satu “Matahari” atau satu kiblat.

“Jangan sampai ada istilah, ada 2  matahari menyinari bumi yang sama. Artinya harus satu kiblat pada Pj Walikota.Para SKPD wajib  memberikan masukan – masukan yang memang dialami.Misal ada kesulitan, hambatan dalam tugas.

“Tapi jangan terbiasa dengan ucapan siap,beres,tapi pelaksanaannya mengalami kesulitan dan hanya siap – siap saja kerjanya tak jelas,”sindir Didik.

Olehkarena itu,menurut dia,sekarang saatnya terbuka.Sepeti halnya, pemerintahan, kemarin yang diinginkan agar segera ada Pj Walikota, agar pemerintahan efektif, efisien baik itu internal, atau masalah APBD, dan masalah SDM, pembagunan,serta  dana hibah, termasuk aset – aset dan sebagainya.

“Itu, semua satu pintu, satu matahari Pj Walikota.Karena pejabat baru, tidak menutup kemungkinan, setelah beliunya  sudah ketemu para tokoh masyarakat, dewan, serta survei lokasi dan pengamatan.

“Tidak ada salahnya kalau segera melakukan penataan aset, dan melihat kinerja para SKPD, mungkin juga akan segera ada mutasi, dan itu hak prerogatif Pj.Rotasi, promosi dan sebagainya, beliu akan berpikir mana yang sekiranya kurang efektif dan mana yang perlu dilakukan dulu,” tandasnya.

Lantas,tandas dia,tidak menutup kemungkinan akan segera dilakukan Pj Walikota.

“Ketika itu dilakukan, ya wajar – wajar saja dilakukan oleh seorang Pj, setelah mendapat pengamatan dan mendapat info ingin memperbaiki kinerja anak buahnya supaya lebih bagus lagi, bisa jadi akan segera ada mutasi jabatan ,” tegasnya.

Ini,tegas dia,promosi dan mutasi  Jabatan merupakan dinamika organisasi, sarana penyegaran dan menjadi kebutuhan dalam suatu organisasi,supaya peningkatan kinerja organisasi, dalam tugas dan fungsi organisasi dapat berjalan dengan baik.(Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.