MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – H Muhamad Ikhsan (72), warga perum Araya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, rela menghabiskan uang ratusan juta untuk membangun Pasar Rakyat yang tepat berdampingan dengan Terminal Arjosari, Kota Malang pada tahun 2005 silam.
Pria dermawan yang akrab disapa Abah Ikhsan itu, menolak menyebut angka detail dana yang telah dikeluarkannya. Namun, dirinya melakukan hal itu dengan ikhlas.
“Saya ikhlas membangun Pasar Rakyat itu untuk masyarakat. Saya ingin membantu meringankan beban masyarakat banyak dan apa yang diperbuat bisa dinikmati agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan,” kata Abah Ikhsan saat ditemui awak media di Pasar Rakyat, Sabtu (07/01/2023)
Sembari mengingat awal perjuangan membangun Pasar Rakyat, Ikhsan pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Bapak Amir (Manager Araya). Sebab, lanjut dia, dengan bantuan pihak Araya, lahan seluas kurang lebih 2000 meter persegi itu, telah berdiri pasar rakyat dengan ratusan bedak pedagang.
“Jika kita berbuat ikhlas untuk masyarakat, maka ada saja rezeki yang dikasih oleh Allah dan jangan takut harta habis karena berbagi,” tambahnya.
Seperti diketahui, HM Iksan dikenal sebagai seorang dermawan dan rendah hati. Pria kelahiran Malang 72 tahun silam itu, terbilang tenar dikalangan masyarakat.
Pria yang memiliki lebih dari 50 anak asuh itu pun dikenal masyarakat luas atas keikhlasan dan kedermawanan membantu warga kurang mampu.
Hal itu diungkapkan, Rudy (46) warga Ampeldento Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang merupakan salah satu pedagang di Pasar Rakyat. Pria dengan tampilan rambut gondrong itu mengaku jika dirinya bisa hidup layak atas bantuan HM Ikhsan.
Rudy bercerita awal dirinya dalam kondisi terpuruk di tahun 2006 silam. Beruntung kala itu dia bertemu Abah Ikhsan. Iya pun dibantu modal usaha dan menempati salahsatu bedak yang ada di pasar rakyat. Dia kala itu hanya memiliki uang 500 ribu untuk modal usaha.
“Hingga saat ini, kami hanya membayar 1,5 juta untuk menempati bedak. Itu sejak 2006 hingga saat ini. Hampir 17 tahun saya menempati bedak ini atas bantuan Abah Ikhsan,” tuturnya.
Tak hanya dirinya, Rudy pun menyebut jika semua pedagang di pasar rakyat Arjosari ini, semua atas bantuan kedermawanan HM Ikhsan. Sehingga dirinya bisa membangun rumah, menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi serta memiliki 2 unit mobil.
“Beliau (Abah Ikhsan) orangnya suka membantu warga yang kurang mampu tanpa pamrih,” pungkas pria yang menekuni dagangan buah – buahan di pasar rakyat tersebut. (Lil)
Leave a Reply