BATU (SurabayaPost.id) – Komisi V DPR RI meninjau infrastruktur dan transportasi Kota Batu. Mereka diterima langsung Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko di ruang Rapat Utama lantai 5 Gedung A, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (30/1/2019).
Kunjungan Komisi V yang diketuai Ir Fary Djemy Francis M.MA bersama Pimpinan Komisi V DPR RI H Anton Sukartono, MSi itu diakui Kabag Humas Pemkot Batu Suliyanah, Kamis (31/1/2019). Dia mengatakan bila para anggota Komisi V itu menemui Wali Kota Hj Dewanti Rumpoko.
Dalam pertemuan itu dihadiri juga Kajari Batu Sri Heny Alamsari, Perwakilan Polres Batu dan Dandim 0818. Selain itu, Sekda Zadim Efisiensi beserta Asisten dan para Kepala SKPD di Pemkot Batu.
Komisi V DPR RI dalam kesempatan itu didampingi mitra kerjanya. Di antaranya dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Basarnas dan BMKG.
Di hadapan anggota Komisi V DPR RI, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan bahwa Kota Batu ini adalah kota kecil. Kota yang masih baru berusia 17 tahun.
“Makanya, masalah infrastruktur kami tidak bisa dipisahkan dengan Kabupaten dan Kota Malang. Terutama dalam mobilisasi wisatawan yang datang ke Kota Batu,” kata Dewanti Rumpoko.
Sebagai kota kecil, diakui Dewanti Rumpoko, bila yang menjadi masalah di Kota Batu adalah jalan yang sangat sedikit sekali. Kota Batu hanya mempunyai jalan provinsi 1 jalur yaitu dari Malang ke Songgoriti.
Untuk itu, kata dia, Pemkot Batu berinisiatif untuk membuka jalan. Disamping itu banyak fasilitas yang harus disambungkan dengan jembatan. Alasannya karena melewati sungai.
“Karena itu kami berharap, mudah mudahan dengan adanya kunjungan kerja dari anggota Komisi V DPR RI bisa membawa sesuatu harapan. Ya, tentu yang menjanjikan dan bisa direalisasikan,” harapnya.
Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI Ir. Fary Djemy 5 M.MA mengatakan bahwa kunjungan kali ini fokusnya adalah untuk melihat program-program yang berkaitan dengan penyediaan perumahan. Selain itu monitoring menyangkut program dana desa, dan mitigasi bencana. Harapannya agar ada sinkronisasi dengan program program yang ada di daerah.
“Kami datang kesini dalam rangka mendengarkan secara langsung berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut kebutuhan prioritas. Terutama dalam rangka pengembangan infrastruktur Kota Batu dalam pengembangan kota wisata dan Kota Batu secara keseluruhan,” ungkap Fary Djemy Francis. (gus)
Leave a Reply