MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Puluhan mahasiswa IAIN Pamekasan Madura, Jawa Timur “Ngaos” (belajar) ilmu Jurnalistik ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Jumat (20/05/2022). Mereka berasal dari Program studi (Prodi) dua Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Khairul Umam MPd selaku Koordinator kunjungan ini, mengatakan bahwa silaturahmi ini termasuk mata kuliah Reportase Media Cetak. Dimana studi lapangan ini rutin diadakan tiap tahun untuk mahasiswa semester enam. Hal ini sebagai upaya mencari bibit unggul wartawan. Serta memberikan pemahaman bahwa jurnalis merupakan profesi yang menyenangkan.
“Tujuan kunjungan ini untuk belajar secara umum. Kami ingin mendapat gambaran utuh mengenai PWI, khususnya PWI Malang Raya,” ungkap Khoirul Umam.
Lebih lanjut dosen pendamping kunjungan ini, menyampaikan bahwa 28 mahasiswa yang ikut silaturahmi ini sebentar lagi magang. Mungkin ada peluang magang di media di wilayah Malang. Ia juga menyampaikan, kehadiran mereka di Sekertariat PWI Malang Raya, jalan Raya Sawojajar Kluster Apel No 1-6, sebagai upaya mencari tahu dunia luar dan membangun jaringan.
“Banyak ilmu yang didulang, dan banyak pula yang diberikan dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono menyampaikan, pihaknya kerap dikunjungi PWI daerah lain dan berbagai pihak lainnya. Organisasi wartawan Malang Raya sendiri, getol menggelar uji kompetensi wartawan (UKW), bahkan dijadikan rujukan nasional.
“UKW sangat penting karena dapat mengukur kompentensi seorang wartawan. Hingga ketika jurnalis tersebut menulis, produk jurnalistiknya dapat dipertangungjawabkan,”ujar Cahyono.
Diakui oleh Ketua PWI Malang Raya ini, seharusnya tugas mencerdaskan anak bangsa adalah tangungjwab Pemerintah. Namun berkat suport berbagai pihak, PWI Malang Raya dapat menggelar UKW dengan menggratiskan peserta.
Dihadapan mahasiswa IAIN, Cahyono juga mengharapkan calon wartawan mengedepankan etika jurnalis. Dengan menjunjung etika, diharapkan para calon kuli tinta ini jangan sampai terjerat masalah hukum. (*)
Leave a Reply