MALANG (SurabayaPost.id) – Tiga mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) Malang berhasil menemukan minuman pencegahan penyakit jantung dan kolesterol. Minuman itu diberi nama Teh Daun Kedondong.
Ketiga mahasiswa IBU itu adalah Dewi Khoiriyah, Kurnia Ismawati serta Juliana Riskawati. Mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia itu dibimbing dosen Anita Kurnia Rachman MPd.
“Temuannya menurut saya sangat bagus karena memberikan manfaat. Makanya, saya sarankan untuk ikut program kreativitas mahasiswa jenis kewirausahaan (PKM-K). Itu agar dapat dana dari Kemenristekdikti dan dapat memperkenalkan produknya ke masyarakat luas. Dan jika lolos tahap selanjutnya bisa maju ke PIMNAS,” kata Anita Kurnia Rachman, Kamis (23/5/2019).
Alasannya, minuman yang dibikin tiga mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu memberikan manfaat luar biasa. Sebab bisa mencegah kolesterol dan penyakit jantung.
Itu karena, terang dia, minuman yang dibikin merupakan teh celup dari bahan alami. Yakni berupa daun kedondong yang dipanen langsung dari petani.
“Itu mengandung flavonoid, Saponin, Tanin dan Alkanoid. Memiliki khasiat bisa mengobati penyakit jantung dan kolesterol,” jelasnya.
Hal itu diakui Dewi Khoiriyah yang diamini Kurnia Ismawati serta Yuliana Riskawati. Menurut Dewi Khoiriyah yang didapuk sebagai Ketua Tim, hasil minuman olahannya itu sudah diikutkan PIMNAS.
“Proposal kami kirim melalui Simbelmawa Desember 2018. Pada 20 Maret kami dapat pengunguman bila proposal yang kami kirimkan diterima,” jelas dia.
Menurut dia, proposal itu diajukan untuk mengikuti program kreativitas mahasiswa. Lalu dia menceritakan awal mula membuat minuman teh daun kedondong itu.
Dia menjelaskan bahwa terinspirasi dengan banyaknya masyarakat yang menderita penyakit jantung. Penderitanya mulai orang tua sampai anak-anak.
Berdasarkan kondisi tersebut tiga mahasiswa itu mencari referensi terkait bahan alami yang bisa mengobati penyakit jantung. Mereka pun menemukan daun kedondong yang mengandung zat yg seperti Flavonoid, Saponin, Tanin dan Alkanoid.
Mangkanya daun kedondong itu menjadi bahan dasar dari minuman teh Daun Kedondong itu. “Setelah kami yakin khasiatnya, baru kami ajukan ikut PIMNAS lewat Kemenristekdikti,” katanya.
Pengakuan proposal tersebut ternyata diterima. Sehingga mereka mendapatkan dana hibah dari Kemenristekdikti.
“Untuk itu kami sudah melakukan uji Lab di Dinkes Kota Malang. Tujuannya uji kelayakan. Semoga berhasil sehingga bisa membantu masyarakat yang menderita penyakit jantung dan kolesterol,” papar dia. (lil)
Leave a Reply