MALANG (SurabayaPost.id) – Prosesi pelepasan Kapolres Malang AKBP Asfuri yang kini menjabat Wadir Samapta Polda Metro Jaya sangat mengharukan. Apalagi, pelepasan itu memakai Kereta Kencana.
Maklum, selama bertugas di Kota Malang, Asfuri bersama istrinya, Ny Susi Asfuri selalu dekat dengan seluruh personil Polres Makota. Dalam menjalankan tugas-tugas dikenal profesional dan tegas.
Selain itu peduli terhadap anggotanya. Sehingga, tak jarang memberikan reward pada anggota yang berprestasi.
Begitu juga dengan istri Asfuri, Ny Susi Asfuri. Kepeduliannya terhadap keluarga besar Bhayangkari tak perlu diragukan.
Beragam kegiatan untuk memajukan dan mensejahterakan anggota Bhayangkari dilakukan Susi selama mendampingi Asfuri menjadi Kapolres Kota Malang. Mulai dari pendidikan, peningkatan keterampilan hingga kesehatan masing-masing personil anggotanya.
Bahkan, kepedulian Ny Susi Asfuri ini tak hanya pada mereka yang masih hidup. Terutama mereka yang membutuhkan kepedulian seperti anak yatim piatu.
Dia bersama pengurus Bhayangkari Cabang Malang Kota sering mengunjungi panti asuhan. Tujuannya hanya untuk berbagi dengan anak yatim piatu.
Itu kepedulian terhadap mereka yang masih hidup. Terhadap yang sudah meninggal dunia pun, Ny Susi Asfuri ini juga peduli. Terutama terhadap para pahlawan yang telah gugur.
Dia hampir setiap kegiatan selalu mengajak pengurus Bhayangkari Cabang Kota Malang melakukan ziarah makam ke Taman Makam Pahlawan. Tujuannya mengenang jasa para pahlawan dan mendoakan pejuang bangsa itu.
Makanya, tak berlebihan bila AKBP Asfuri dan Susi Asfuri dilepas dengan meriah dan haru. Mulai dari pamitan hingga prosesi pedangpora hingga diantar pakai Kereta Kencana.
Kereta Kencana yang dikendarai AKBP Asfuri dan Susi Asfuri itu ditarik para Kapolsek yang ada di Kota Malang. Mereka dibantu para perwira lainnya.
Prosesi tersebut sungguh mengharukan dan mengesankan. Sebab, AKBP Asfuri dan Ny Susi Asfuri tak ubahnya seperti pangeran dan ratu yang hendak melaksanakan tugas suci dan mulia di daerah lain.
Makanya, Asfuri dan Ny Susi Asfuri tak kuasa menyembunyikan keharuannya. Mereka sempat meneteskan air mata karena bangga dengan semangat korsa keluarga besar Polres Makota.
Meski begitu, Asfuri mengaku lega karena penggantinya sebagai Kapolres Makota, AKBP Dony Alexander. Sebab Kapolres Makota yang baru itu dikenal sebagai “Polisi Super”.
Itu karena Dony Alexander merupakan polisi berprestasi. Dia sukses membongkar kasus-kasus besar narkoba. Bahkan, yang paling mutakhir menangkap jaringan internasional dengan barang bukti berupa sabu 1,6 ton.
Menurut Asfuri prestasi AKBP Dony Alexander memang luar biasa. “Target saya untuk mengungkap bandar narkoba belum terwujud. Kini saya serahkan kepada ahlinya,” tutur Asfuri.
Asfuri mengungkapkan, selama bertugas di Malang, ia memiliki kesan yang baik. Selain warganya yang ramah, personil yang mendukung, unsur Forkopimdanya kompak sehingga sinergi berjalan dengan baik.
“Kesan pesan selama menjabat sangat baik, kesan terhadap anggota maupun masyarakat Kota Malang semua baik. Malang itu ngangeni, semua orang yang sudah pernah dinas di Malang pasti ingin punya rumah di Malang,” pungkas pria yang kini menjabat sebagai Wadir Samapta Polda Metro Jaya ini. (lil)
Leave a Reply