MALANG (SurabayaPost.id) – Mengharukan. Semua yang hadir di halaman belakang kantor Kejari Kota Malang, Jatim, Senin (22/7/2019) tak mampu menahan air mata bahagia.
Kebahagiaan yang mengharukan itu terurai secara tiba-tiba. Tepatnya sesaat kala Kajari Kota Malang Amran Lakoni membacakan hasil undian hadiah umroh ke Tanah Suci Mekah dari Kasi Pidsus Ujang Supriyadi.
Kala itu ada acara pamitan Kasi Pidsus Ujang Supriyadi bersama isterinya, Yulia Rahmawati yang hendak menunaikan ibadah haji. Disela-sela pamitan tersebut Ujang Supriyadi membuat surprise dengan undian berhadiah umroh.
Pemenang undian berhadiah Umroh itu adalah Samsuri SH. Dia merupakan pegawai TU di Bagian Operator Pengembangan Sarana Iptek Kejari Kota Malang.
Pria yang lahir 2 Januari 1970 itu langsung sujud syukur begitu namanya disebut. Sujud syukur spontanitas itu mengundang keharuan semua orang yang ikut pertemuan “pamitan” Kasi Pidsus Ujang Supriyadi bersama isterinya untuk menunaikan ibadah haji 2019 ini.
Air mata mereka –terutama kaum ibu– tak tertahankan. Sehingga mata mereka menjadi sembab. Lalu, satu persatu di antara mereka memberikan ucapan selamat pada suami Yuliana Spd itu.
Bahkan, Kajari Amran Lakoni bersama istrinya memberikan ucapan selamat secara khusus pada Samsuri. Ayah tiga anak ini pun tak kuasa menahan keharuannya.
Begitu pula saat mendapat ucapan selamat dari Kasi Pidsus Ujang Supriyadi dan istrinya, Yulia Rahmawati. Samsuri yang tinggal di Karangnongko, Poncokusumo, Kabupaten Malang itu merangkul dengan sangat kuat pada sang pemberi hadiah umroh tersebut sebagai ungkapan terima kasihnya.
Maklum, Samsuri yang berdinas di Kejari Kota Malang sejak 2006 ini memang bercita-cita untuk bisa berziarah ke Tanah Suci Mekah dan Madinah. Dia mengaku selalu berdoa agar cita-citanya terwujud.
“Alhamdulillah, ternyata doa saya didengar dan dikabulkan Allah SWT. Itu bisa terwujud lewat Pak Ujang Supriyadi. Saya bersyukur dan berterima kasih pada beliau,” kata dia bersyukur.
Karena itu, Samsuri yang pernah bertugas di Kejati Pontianak Kalbar ini mendoakan Kasi Pidsus Ujang Supriyadi. “Semoga rezekinya bertambah dan bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mabrur,” tutur dia mendoakan.
Sementara itu Kasi Pidsus Kejari Kota Malang, Ujang Supriyadi menjelaskan bila memberi hadiah umroh itu karena punya nadhar mengumrohkan seseorang. Nadhar itu disepakati istrinya, Yulia Rahmawati.
“Kami berniat akan mengumrohkan teman di Kejari Kota Malang ini kalau ada rezeki. Alhamdulillah ada rezeki, maka kami laksanakan niat itu,” jelas alumni Fakultas Hukum Unissula Semarang ini.
Dijelaskan dia bila sejak bertugas di Kejari Kota Malang delapan bulan lalu sudah mengamati semua staf. Hasil pengamatannya itu ada empat orang yang dinilai layak untuk diumrohkan.
Kebetulan, kata dia, mereka bertugas di bagian Tata Usaha. Satu di antara mereka adalah Samsuri.
“Kami menentukan keempat pegawai itu karena mereka istiqomah shalat jamaah lima waktu. Mereka tak pernah telat untuk shalat berjamaah di musholla kantor Kejari Kota Malang,” jelas mantan Satgas Tipikor Kejati Jabar itu.
Menurut pria kelahiran Cirebon Jawa Barat ini undian itu dilakukan karena baru mampu memberangkatkan umroh untuk satu orang. Sehingga penentuannya harus dilakukan dengan cara diundi.
Untuk itu, alumni SMAN 1 Kuningan Jawa Barat ini pun menyiapkan undian. Dia menuliskan nama-nama staf Kejari Kota Malang itu di empat kertas yang dipotong lalu digulung
Lantas, suami Yulia Rahmawati itu memasukkan gulungan empat kertas itu di toples untuk diundi. Kajari Amran Lakoni diminta mengambil satu kertas yang tertulis nama dari empat staf tersebut. Hasilnya, kertas yang diambil dan dibacakan Kajari itu ternyata adalah Samsuri.
“Alhamdulillah undian itu jatuh pada orang yang sangat tepat. Karena itu kami bersyukur bisa melaksanakan nadhar kami. Selain itu saya bersama istri juga meminta maaf atas kesalahan selama ini sebelum berangkat menunaikan ibadah haji,” kata ayah dari dua anak ini. (lil)
Leave a Reply