Menkop UKM Teten Masduki Sebut MCC Bisa Jadi Percontohan Daerah Lain

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyebut Malang Creative Center (MCC) bisa jadi percontohan daerah lain, Jumat (26/04/2024)
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyebut Malang Creative Center (MCC) bisa jadi percontohan daerah lain, Jumat (26/04/2024)
Dinas Kominfo

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyebut Malang Creative Center (MCC) bisa jadi percontohan daerah lain. Hal itu diungkapkan Teten saat meninjau fasilitas dan pelaku UMKM yang ada di MCC, Kota Malang Jawa Timur pada Jumat (26/04/2024) siang.

Pada kesempatan tersebut, Teten meminta daerah lain menjadikan MCC sebagai contoh untuk memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah masing-masing agar mampu menjadi inkubator bagi anak muda dan ekonomi kreatif.

Menurutnya, dengan budget Rp7 miliar untuk operasional, MCC mampu menjadi fondasi dalam melahirkan enterpreneur baru yang terdepan.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki saat menghadiri Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Summit di MCC Kota Malang.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki saat menghadiri Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Summit di MCC Kota Malang.

“Dengan budget Rp7 miliar untuk operasional, MCC mampu menjadi fondasi dalam melahirkan enterpreneur baru yang terdepan,” ujar Teten saat menghadiri Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Summit di Kota Malang.

Dirinya pun mengaku bakal menghubungkan dengan pihak terkait didaerah lain. “Kebetulan di Kementerian Koperasi ada program Enterprenuer Hub yang menginkubasi startup untuk kita kembangkan. Tujuannya agar bisa mendapatkan permodalan, mengakses investor, dan sebagainya. Jadi betul-betul dari startup diinkubasi, sudah bisa langsung ke komersialisasi,” jelasnya.

Teten juga berpesan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang agar dapat menonjolkan karakter Malangan yang menjadi ciri khas. Hal tersebut agar Kota Malang benar-benar siap untuk berkompetisi terlebih dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) banyak negara maju yang 97 persen dipengaruhi oleh UMKMnya.

“Dari Kota Malang ini, bisa ambil untuk daya tularkan kedaerah lain agar belajar mengembangkan PLUT bagi anak-anak muda untuk melakukan inovasi produk, inovasi bisnisnya seperti di MCC. Ini menjadi salah satu contoh yang bagus,” lanjutnya.

Pose bersama di MCC Kota Malang
Pose bersama di MCC Kota Malang

Menurutnya, salah satu masalah yang harus diperhatikan pelaku UMKM ialah konektivitas dengan dunia industri. Menurutnya dengan terhubung pada sistem produksi yang modern akan mempermudah pelaku UMKM untuk terhubung pada pasar global hingga pembiayaan.

“Kita itu memiliki kekuatan domestik yang luar biasa di agriculture sama aquaculture. Kalau ini kita kembangkan, dengan produksi teknologi modern, selain bisa produk jadi, kita juga bisa menjadi supplay change bagi industri nasional bahkan dunia,” ucapnya.

MCC, lanjut dia, merupakan pusat kegiatan bagi individu yang aktif di sektor industri kreatif dan bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) dalam industri kreatif dengan menyediakan fasilitas penunjang yang memadai.
​​​​​​​
“MCC memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan merata di setiap sektor ekonomi kreatif yang tergabung dalam 17 subsektor ekonomi kreatif seperti arsitektur, film, fotografi, kriya, kuliner, seni rupa, produk, aplikasi, game, televisi dan radio serta fashion,” pungkasnya. (Lil)