Pj. Walikota Wahyu Hidayat Kenalkan MCC ke Menkop Teten, Responnya Sangat Positif

Pj. Walikota Wahyu Hidayat Kenalkan MCC ke Menkop Teten, Responnya Sangat Positif. (Sumber Prokompim)
Pj. Walikota Wahyu Hidayat Kenalkan MCC ke Menkop Teten, Responnya Sangat Positif. (Sumber Prokompim)
Dinas Kominfo

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM tidak ingin melewatkan momen kunjungan Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki di Kota Malang, pada Jumat (26/4/2024). Pj Walikota Wahyu mengajak langsung Menkop Teten berkeliling melihat Malang Creative Center sekaligus berinteraksi dengan para pelaku ekonomi kreatif yang sedang berkativitas di sana.

Kepada Menkop Teten, Pj Walikota Wahyu menceritakan keterlibatan berbagai komunitas dalam membangun kemajuan ekonomi kreatif di Kota Malang melalui sinergi para pelaku UMKM, industri kreatif, maupun Pemerintah Kota Malang yang terwadahi di dalam MCC. Keberhasilan ini, rupanya sukses menuai respon positif dari Menkop Teten.

“Pak Menteri tadi apresiasi bahwa terkait ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang, termasuk di MCC itu sangat baik sekali, kolaborasinya. Kemudian selama ini bagaimana kita berkolaborasi dengan komunitas anak-anak muda itu tepat sekali,” ucap Pj Walikota Wahyu Hidayat dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.

Pj. Wahyu Hidayat mendampingi Menkop UKM Teten Masduki saat berada di MCC Kota Malang
Pj. Wahyu Hidayat mendampingi Menkop UKM Teten Masduki saat berada di MCC Kota Malang

Sebagai informasi, momen Pj. Walikota Wahyu mengajak Menkop Teten berkeliling MCC, merupakan rangkaian dari ajang nasional Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT KUMKM) Summit 2024 oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada 25-30 April 2024 di MCC. Gelaran ini melibatkan ratusan komunitas Koperasi dan UMKM dari berbagai daerah untuk mengikuti rangkaian acara seperti creative tour, conference, workshop, jenama lokal Mbois, maupun community gathering.

“Dan disampaikan juga ini akan dilaporkan beliau ke Presiden bahwa ekonomi kreatif ada di Kota Malang. Agar pada saat ke Kota Malang, Pak Presiden bisa melihat secara langsung perkembangan ekonomi kreatif termasuk kegiatan-kegiatan di MCC ini,” ucap Pak Pj Wahyu.

Selain memfasilitasi para pelaku industri kreatif lewat kehadiran MCC, Pj Walikota Wahyu juga menyampaikan program unggulan Kemis Mbois kepada Menkop Teten sebagai bentuk perhatian Pemkot Malang kepada pelaku UMKM lokal. Program ini mewajibkan jajaran Pemkot Malang untuk mengenakan produk UMKM lokal pada setiap hari Kamis.

“Kota Malang berkomitmen mengembangkan jaringan kerjasama bagi koperasi dan UMKM di Kota Malang. Serta menguatkan kembali peran mereka untuk pertumbuhan ekonomi. Seperti program Kemis Mbois ini yang kami gagas untuk dapat mendorong UMKM lokal terus berkembang,” urai Pj Walikota Wahyu.

Pi Wali Kota yang, Wahyu Hidayat memberikan cindera mata kepada Menkop UKM Teten Masduki (Sumber Prokompim)
Pi Wali Kota yang, Wahyu Hidayat memberikan cindera mata kepada Menkop UKM Teten Masduki (Sumber Prokompim)

Sejalan dengan itu, Menkop Teten memberikan tanggapan positif atas keberhasilan MCC. Apresiasi terus ia sampaikan kepada Pj Walikota Wahyu. Ia menyebut Pemerintah Kota Malang patut menjadi contoh dalam menguatkan kolaborasi dengan komunitas ekonomi kreatif, melalui MCC, yang dapat melahirkan ekonomi baru.

“MCC sebagai sebuah hub atau inkubator anak-anak muda, dan saya hanya temukan di Kota Malang. Kami sengaja buat acara PLUT Summit di MCC ini agar mereka belajar mengembangkan PLUT menjadi tempat bagi anak-anak muda melakukan inovasi produknya, inovasi bisnisnya seperti di sini. Jadi ini salah satu contoh yang bagus kita harapkan ditiru daerah-daerah lain,” beber Menteri Teten.

Sebelumnya dalam rangkaian kunjungan ini, Pj Walikota Wahyu juga berkesempatan mengenalkan potensi pariwisata heritage yang ada di Kota Malang kepada Menkop Teten. Ia mengajak Menkop Teten ke Balaikota Malang terlebih dahulu untuk menikmati keindahan Alun-Alun Tugu dari balkon lantai dua di Ruang Sidang Balaikota Malang. (*)