Muspida Batu Gelar Patroli Wajib Masker

Kapolres Batu pada saat patroli pengawasan pendisiplinan mengunakan masker di tempat tempat wisata di Kota Batu

BATU (SurabayaPost.id) – Dalam rangka mengimplementasikan Inpres No 6 Tahun 2020, Muspida Kota Batu menggelar patroli wajib masker. Patroli tersebut dilakukan Kapolres Batu bersama Dandim dan personilnya serta Satpol PP Pemerintah Kota Batu.

Mereka melakukan patroli pengawasan pendisiplinan masyarakat yang berkegiatan di Kota Batu. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK, Jumat (21/8/2020).

Menurut Kapolres Batu yang sapaan akrabnya Harvi ini, kegiatan itu merupakan lanjutan yang sudah dimulai hari sebelumnya. Bahkan, beberapa pekan yang lalu.

“Kita keliling dalam rangka patroli pengawasan sekaligus pendisiplinan masyarakat yang berkegiatan khusus di Kota Batu.Khususnya di tempat-tempat wisata yang ada di Kota Batu. Bahkan tadi keliling ke hotel dan di penginapan yang ada di Kota Batu,” ungkapnya.

Kapolres Batu pada saat patroli pengawasan pendisiplinan mengunakan masker di tempat tempat wisata di Kota Batu

Selain itu, ungkap dia, tidak hanya weekend ini saja, tetapi lanjut dia, dari weekend pada Minggu kemarin, menurut Harvi pada saat Ulang Tahun Kemerdekaan RI ,ke 75,untuk masyarakat yang berwisata ke Kota Batu mengalami jumlah kenaikan yang cukup signifikan.

“Kita tidak melarang masyarakat untuk tetap beraktivitas, tetapi kita harus terus melakukan pengawasan secara intens. Kita melakukan pendisiplinan,dan kita tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan masyarakat, untuk menghimbau kepada masyarakat.Dan silakan berlibur, tapi protokol kesehatan harus tetap dijaga dan untuk dilaksanakan,” pesannya.

Itu, pesan dia, terutama menggunakan masker. Seperti yang ia lakukan menurutnya sedang keliling ke Jatim Park 3, kemudian lanjut dia, tadi juga ke Hotel Golden Tulip dan juga ke Museum Angkut.

“Kemarin kita sudah keliling ke Jatim Park 2, Eco Green Park terus ke Santera Delapontera yang ada di Pujon termasuk di Paralayang, dan juga ke Selecta,” paparnya.

Dan itu, papar dia, menurutnya memang terjadi jumlah pengunjung yang cukup banyak.Untuk itu, Harvi mengaku paham bahwa selama kurang lebih 4 bulan tutup, maka masyarakat haus akan hiburan,dan haus akan liburan ini merupakan momen yang pas pada saat long weekend, meski begitu menurut Harvi.

“Kita tetap mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam beraktivitas terutama dalam menjaga protokol kesehatan,” tegasnya.

Karena, tegas dia,tadi ada beberapa masyarakat yang kedapatan maskernya dibawa, tetapi tidak dipakai secara baik dan benar, untuk itu, Harvi mengaku tengah mengingatkannya.Selain itu, Harvi mengaku pula sedang mengetahui ada beberapa karyawan di hotel yang menggunakan maskernya di bawah hidung,dan hidungnya tidak ditutup.

“Kemudian kita ingatkan. Artinya tetap melaksanakan upaya-upaya himbauan-himbaun secara humanis persuasif dan edukatif. Mudahan-mudahan dengan sinergi yang baik antar pemerintah Polres dan Kodim bersama masyarakat semakin sadar bahwa pemerintah tidak pernah melarang masyarakat untuk berkegiatan tetapi protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” mintanya.

Itu, minta dia, antara lain memakai masker dan menjaga jarak dan tidak berkerumun dalam jumlah besar.Dengan begitu, Ia berharap mudah-mudahan roda perekonomian mulai bergerak.

“Tetapi kesehatan masyarakat tetap kita diutamakan dan diprioritaskan untuk kita jaga. Khususnya di Kota Batu kalau kami lihat sebagian besar masyarakat khususnya beraktivitas di tengah kota ataupun di tempat-tempat wisata itu 90 persen pengamatan kami menggunakan masker,” terangnya.

Itu, terang dia, hanya terlihat satu atau dua orang saja. Kalau membawa masker, cara menggunakannya masih asal-asalan.

“Kendati kadang-kadang ada yang membawa masker tapi menggunakannya kurang sempurna itu kita ingatkan.Tetapi masyarakat yang di desa kemarin juga kita sempat turun ke toko buku dan di beberapa tempat lainnya yang ada di wilayah Sidomulyo, Sekar Mulyo,” ngakunya.

Saat itu, menurut dia, masih ada beberapa warga yang berkendara maupun yang berkegiatan tidak disiplin. Sebab mereka tak menggunakan masker.

“Ya mudah-mudahan dengan kita turun baik ditengah kota maupun di desa-desa termasuk juga di jajaran Polsek bersama dengan koramil dan kecamatan sampai dengan Bhabinkamtibmas dan kepala desa.Agar tidak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap beraktivitas, tetapi prioritaskan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.