Jukir Liar Gentayangan di Stand Penampungan Pasar Stadion Brantas

BATU ( SurabayaPost.id ) Juru Parkir ( Jukir) disalahsatu lokasi  seputaran Stadion Brantas, kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, masuk ke area stand penampungan sementara para pedagang Pasar,  Selasa ( 18/1/2022) dipertanyakan Harianto pengguna jasa parkir.

” Jukir dadakan atau apa, terkesan dengan mudahnya hanya modal spidol warna merah dan pluid dengan lembaran kertas untuk  mencatat Nopol kendaraan, parkir mobil Rp 3 ribu,” kata Harianto.

Dengan begitu, Harianto menunjukan bukti selembar kertas dari Jukir yang kemarin.Dalam kertas tersebut, tertulis.Karcis parkir motor, mobil Gelora Brantas Batu, saat keluar karcis harus ditunjukkan jangan sampai hilang.

” Celakanya dilembaran karcis itu juga tidak tertulis besaran retribusi parkir, untuk motor sekian dan mobil sekian.Nopol kendaraan hanya ditulis dengan spidol warna merah,” ungkapnya.

Yang jadi pertanyaan lagi, ungkap dia, siapa yang harus bertanggung jawab ketika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan terkait keamanan kendaraan.

” Terlebih lahan itu fasilitas umum ( fasum)  milik pemerintah daerah.Kemudian hasil penarikan tertribisi parkir tersebut disetor kemana,” tanya dia.

Meski begitu,Harianto mengaku tidak menyoal besar dan kecilnya pembayaran retribusi tersebut.
Selain itu, bukan bermaksud mengusik aktivitas para jukir.

” Tapi karena Kota Batu ini Kota Wisata, bahkan Dishub pernah berkolaborasi dengan Polres sempat menyisir dikantong – kantong tempat parkir  tertibkan para jukir.Artinya upaya pemerintah sudah bagus saat itu,” terangnya.

Alih – alih terang dia, dengan keberadaannya ini, kalau dinas terkait tidak segera turun tangan, 
Harianto meyakini nantinya bakal jadi bertambah liar.

” Kalau sudah liar, yang repot pasti pemerintah.Mohon maaf beribu maaf saya tidak bermaksud mengusik rekan – rekan jukir.Tapi lebih baiknya jalankan prosedur agar tidak bersentuhan dengan hukum,”  pesan dia, sembari menunjukkan bukti karcis parkirnya ( Gus) 

Baca Juga:

  • Seminar Nasional di UNISMA, Guru Besar UTM Tegaskan Pra-Ajudikasi Harus Koheren, Clear and Precise
  • Jadi Saksi Ahli Terdakwa Isa Zega, Keterangan Roy Suryo Dibantah JPU Malang
  • Hadiri Festival Jajanan Pasar, Wali Kota Wahyu Hidayat: Dongkrak Pertumbuhan UMKM
  • Pemkot Malang Bakal Tetapkan Teknologi Pertanian, Begini Kata Walikota Wahyu Hidayat
  • Wujud Kepedulian Anggota Dewan Kota Malang H. Rokhmad S. Sos Pada Masyarakat Diungkap Warga
  • Kemenimipas Gelar IPPAFest, Menteri Imipas: Festival Ini Bukan Sekadar Perayaan, Tetapi Juga Tempat Lahirnya Garapan dan Semangat Baru
  • Pemkot Batu ‘Gercep’ Perkuat Koperasi Merah Putih Program Prabowo Subianto 
  • Dinobatkan Sebagai Perempuan Inspiratif,Ketua DPRD Kota Malang: PerlunyaRefleksi Tingkatkan Kemampuan Individu
  • Serahkan Penghargaan, Walikota Wahyu: Lomba Kelurahan Harus Jadi Motivasi untuk Terus Berkembang
  • Hari Kartini, Ketua DPRD Amithya Ratnanggani Sebut Perempuan Sebagai Pribadi Utuh
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.