Peduli Warga Isoman, Owner Hill House Bagikan 600 Nasi Kotak

Arief Utama Waworuntu

BATU (SurabayaPost.id) – Owner Hill House Kota Batu, Arief  Utama Waworuntu memiliki kepedulian luar biasa terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) karena terpapar Covid-19. Buktinya, dia sehari membagikan 600 nasi kotak sehari  pada warga Malang Raya  yang Isoman sejak Sabtu (17/7/2021). 

Dalam pemberian  bantuan itu pengusaha muda ini melibatkan Kapolres Malang Raya. Yakni, Polres Batu, Polresta Malang Kota dan Polres Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Manajemen Hill House Kota Batu ini mendistribusikan nasi bungkus gratis untuk masyarakat yang membutuhkan atau yang sedang menjalani Isoman. Pada hari pertama ini warga yang dikirim nasi Kota gratis itu  meliputi Batu, Lowokwaru (Kota Malang, dan Dau (Kabupaten Malang).

Menurut Arief, yang sekaligus pembina Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya ini kegiatan sosial itu murni inisiatifnya. Itu setelah konsultasi dengan tiga Kalolres di Malang Raya. 

“Perihal kegiatan sosial yang kami lalukan memang inisiatif saya pribadi mengajak rekan – rekan baik itu pengusaha dan juga melibatkan para Kapolres Malang Raya,” katanya.

Itu, kata dia, wilayah Kota Batu, Malang Kota, dan Kabupaten Malang.

“Yang akan distribusikan untuk membantu orang – orang yang membutuhkan dan yang  Isoman. Rencana awal untuk makan siang sebanyak 100 porsi, malam 100 porsi,” paparnya.

Itu, papar dia,di masing – masing  wilayah hukum Malang Raya, yang meliputi, Kota Batu,Malang Kota, dan Malang Kabupaten. Sasarannya,kata dia, Batu, Lowokwaru, dan Dau.

“Untuk Kota Batu, sasarannya di Kota Batu, dan yang di Malang Kota, di Lowokwaru, serta yang Malang Kabupaten, di Dau,” terangnya. 

Itu, terang dia, berdasarkan pendaftaran memulai distribusikan menurutnya sesuai data yang ia  terima dan yang menghubungi pada nomor Tlp dan WhatsAAp yang dicantunkam ini  08111318181.

“Jadi total keseluruhan untuk tahap awal, mungkin sekitar sejumlah 600 porsi perhari.Rencananya kami distribusikan selama PPKM Darurat berlaku,” ungkapnya.

Dengan begitu, ia berharap apa yang ia lakukan jadi memggugah pengusaha.

“Agar tidak saling menyerang,dan  tidak saling menjatuhkan tapi kita sama – sama bangkit demi negara kesatuan Republik Indonesia ini,” serunya. Makanya, kata dia, apa yang ia gagas tersebut, telah diberi nama nasi merah putih dengan maksud.

“Ya biar semangat nasionalis kita sebagai warga Negara Indonesia bisa bangkit untuk bisa gotong royong membatu sesama,” harapnya.

Yang perlu diketahui, untuk mendapatkan nasi merah putih berbuat untuk masyarakat yang membutuhkan atau sedang menjalani ISOMA dirunah masing masing tersebut.

 “Kibarkan bendera merah putih   kecil didepan pagar rumah anda. Kami akan mengatarkan nasi merah putih secara sukarela dua kali sehari siang dan malam,” katanya.

Itu, kata dia, setiap hari selama PPKM Darurat.Cukup dengan mengirimkan foto bendera merah putih kecil yang dipasang di depan pagar rumahnya , dan beberapa foto kopy KTP dan alamat lengkap.

“Ayo, jangan malu hubungi kami ke nomor ponsel yang tertera diatas. Salam sehat dan semangat bersama kita lewati sulit ini,” timpal Aref sembari menyerukan tidak akan berhenti berbuat dan menebarkan manfaat bagi bersama. ( Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.