Polresta Makota Gelontorkan Bansos Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat

Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto dibonceng Babinsa saat mengawal pembagian Bansos pada warga yang terdampak PPKM Darurat

MALANG (SurabayaPost.id) – Sabtu (17/7/2l021), Polresta Malang Kota (Makota) menggelontorkan paket bantuan sosial (Bansos). Paket Bansos itu dibagikan pada  masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

Masyarakat yang diberi Bansos itu meliputi pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung makan. Selain itu, pelaku usaha di bidang kuliner, tukang becak, penyapu jalan, dan tuna wisma.

“Jadi, TNI-Polri dan Pemkot Malang berempati kepada pedagang dan pelaku usaha yang masih membuka dagangannya di siang dan malam hari. Kami hadir di tengah masyarakat, untuk membagikan sembako,” ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto kepada awak media, Sabtu (17/7/2021).

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto dan Waka Polresta AKBP Deny Heryanto pose bersama jajaran jelang pelaksanaan pembagian sembako ke masyarakat

“Kita memberikan bantuan, untuk meringankan beban saudara kita seperti pedagang, tukang becak, penyapu jalan, termasuk tuna wisma. Jangan dilihat wujudnya, tetapi kita sama sama meringankan beban saudara kita yang dalam kondisi terdampak PPKM Darurat,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa BuHer ini juga menjelaskan, pihaknya melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Lurah untuk pendistribusian paket bansos tersebut.

“Kita libatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Lurah untuk membagikan dan mendistribusikan paket bansos itu ke masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Dan paket bansos ini, kita distribusikan hingga ke tingkat RT/RW,” terangnya.

BuHer mengungkapkan, dalam tahap pertama ini, pihaknya membagikan 1.500 paket bansos. Untuk kedepannya, paket bansos yang dibagikan akan ditingkatkan jumlahnya.

“Tahap kedua pada minggu depan, kita siapkan 1.500 paket bansos. Dan untuk tahap ketiga, kita akan siapkan 2.000 hingga 3.000 paket bansos,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, BuHer menambahkan bahwa paket bansos itu juga diberikan kepada pasien Covid yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Masyarakat yang menjalani isoman juga mendapat bantuan tersebut. Tetapi yang diutamakan dalam kegiatan ini, masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial sama sekali,” tandasnya. (Lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.