
MALANG (SurabayaPost.id) – Tidak harus dilabeli sebutan lagu religi, musik selalu memiliki peran besar dalam media dakwah. Hal ini sebagaimana dijelaskan, Musisi dan komposer senior Muhammad Dwiki Dharmawan, dalam Tadarus Ramadhan di DOM, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Jumat (14/04/23).
Dalam kesempatan itu, Dwiki juga mengajak peserta bernyanyi lagu ‘Sang Surya’ dengan diiringi pianonya. Bahkan Dwiki juga tampil bersama sang istri, Ita Purnamasari. Mereka menyanyikan dua lagu untuk menghibur dan menyapa para penonton. Salah satunya “Dengan Menyebut Nama Allah”.

Baca Juga:
- Menhan Prabowo Subianto Hipnotis Ribuan Mahasiswa UMM
- Indahnya Toleransi, Umat Nasrani Bantu Amankan Shalat Idul Fitri di Lapangan Polres Batu
- Berbagi Berkah Di Bulan Ramadhan, Inilah Yang Dilakukan Mantan Warga Binaan “KOMPAS” Kepada Pengendara
- Ceramah Kamtibmas di Masjid Pujon, Begini Himbauan Kapolres Batu
- Jelang Lebaran, Walikota Sutiaji Pastikan Stok Bahan Pokok dan Kebutuhan Masyarakat Aman
Menurutnya, dakwah melalui industri musik memiliki pengaruh besar. Bukan untuk muslim saja, tapi juga bagi umat beragama. Banyak juga musik diciptakam dan menceritakan kepedulian sesama dan lingkungan.
“Musik di Indonesia menjadi sebuah legenda. Selalu berkesan di hati para pendengarnya. Musik bisa menjadi sebuah sarana dakwah yang strategis dan jitu,” terangnya.
Menurutnya, kekuatan musik di Indonesia jelas terlihat dari antusiasme penonton di beragam konser. Apalagi, alunan musik sering terdengar dari berbagai tempat. Seperti kafe, tempat nongkrong, taman dan lainnya.

“Musik dan dakwah bisa sangat cocok. Karena musik memiliki efek untuk membangkitkan semangat dan juga pencair suasana,” terang musisi yang juga selaku Dewan Pakar LSB PP Muhammadiyah tersebut.
Salah satu lagu religi ciptaannya, “Dengan Menyebut Nama Allah”. di era 90 an itu, menjadi populer dan selalu diputar saat bulan ramadan. Lagu itu pula yang membawanya melahirkan lagu-religi baru, sebagai sarana dakwah.

Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. menerangkan, suasana tadarus kali ini sedikit berbeda. Tak lepas dari hadirnya dua insan kreatif berdakwah melalui karyanya. Ia menjalaskan bahwa Deddy Mizwar dan Dwiki Darmawan, merupakan bagian dari dewan pakar LSB Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Kami melaksanakan sederet misi kemasyarakatan ke berbagai tempat. Misalnya, Lapas Perempuan Kelas II A Malang. Selain itu, hingga sahur bersama warga di Jodipan. Semua itu dilakukan sebagai bentuk menebar manfaat ke sesama,” pungkasnya. (Lil)
Jasa Tirta I Siap Tanggap Dampak El Nino dan Potensi Banjir