Perangi Intoleransi, UMM-Komunitas Tionghoa Rawat Persaudaraan

Silaturahmi antara UMM, INTI dan PITI dalam memerangi intoleransi.

MALANG  (SurabayaPost.id) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama komunitas Tionghoa memerangi intoleransi sebagai akar perpecahan. Untuk itu UMM  melakukan kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa bersama Ikatan Tionghoa Indonesia (INTI) Malang dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Itu sebagai upaya menyikapi  maraknya isu intoleransi yang mengancam ke-bhineka-an. Sehingga, silaturahmi dengan  INTI dan PITI diyakini bakal menjadi energi ekstra bagi UMM untuk membangun kekuatan di tengah keberagaman Indonesia.

Untuk itu dalam nuansa indahnya bulan Ramadhan 1440 H, UMM  kembali mengadakan acara untuk memeriahkan bulan Ramadhan tahun ini. Kali ini UMM mengadakan silaturahmi sekaligus buka bersama dengan berbagai etnik Tionghoa di Malang.

Acara yang berlangsung di GKB IV lantai 9 UMM ini dihadiri Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Selain dihadiri oleh Wakil Walikota Malang, acara ini dihadiri pula oleh Prof. Drs. H. Abdul Malik Fadjar, M.Sc., selaku Badan Pembina Harian UMM sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Disamping itu, Widodo Harsono selaku perwakilan dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Dalam acara tersebut diisi dengan beberapa sambutan yang menekankan tentang mengedepankan nilai toleransi.

Dalam sambutannya Malik Fadjar mengungkapkan, setiap manusia pasti memiliki perbedaan. “Indonesia memiliki masyarakat dengan latar belakang suku dan budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus mempunyai rasa saling menghormati dan menjaga satu sama lain agar ke-Bhinneka-an kita tetap terjaga dan dapat menjadi kekuatan bagi bangsa,” ungkap mantan rektor UMM periode 1983 – 2000 itu.

Widodo Harsono juga memaparkan bahwa dirinya telah melakukan kerjasama dengan UMM selama 36 tahun. Ia juga menceritakan bagaimana rahasianya bisa menjalin kerjasama yang begitu lama dengan UMM. “Rahasianya adalah saling menghormati, saling toleransi dan selalu menjaga kekompakan,” ungkapnya. Selain itu, Harsono juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. (aji)

Baca Juga:

  • Fakultas Hukum UMM Bahas Pentingnya Sinkronisasi RUU Kejaksaan dan KUHAP
  • Tanggapi Isu Tren Sad Beige Mom, Dosen UMM: Orang Tua Tidak Boleh Egois
  • Belasan Mahasiswa Teknik Mesin UMM Exhange ke INTI Malaysia
  • Meriahnya Closing Pesmaba UMM Dengan Hadirnya Idgitaf
  • Dirjen Kementerian ESDM RI di Closing Pesmaba UMM: Peran Penting Anak Muda Selamatkan Bumi
  • Pelepasan Ribuan Perkutut Warnai Pembukaan Pesmaba UMM 2024
  • Ribuan Orangtua Hadiri Silaturahmi Wali Maba UMM
  • UMM Borong Anugerah Kampus Unggulan LLDikti Jatim
  • Hadiri Wisuda di UMM, Begini Pesan Wamen ATR
  • UMM Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games, Ratusan Atlet Pencak Silat Adu Kebolehan
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.