BATU (SurabayaPost.id) – Dalam rangka peringati Hari Jadi Polres Batu ke – 16, Polres Batu menggelar tasyakuran. Acara tersebut digelar di halaman Mapolres Batu, Senin (23/12/2019).
Prosesi tasyakuran yang melibatkan berbagai elemen masyarakat yang sekaligus melaksanakan bakti sosial kepada sejumlah 50 anak tersebut, mengusung tema ” Jogo Kuto Batu Untuk Indonesia Maju “. Hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama ,SIK MIK.
Menurut Kapolres Batu yang sapaan akrabnya Harvi ini, sebagai komitmen untuk menjaga kerukunan dan kedamaian antar umat beragama. Semua itu kata dia yang terus digalakkan oleh Polres Batu.
” Bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan masyarakat, anggota DPRD dan pejabat Pemkot Batu, serta dari beberapa ormas,” kata Harvi.
Dengan begitu, komitmen tersebut menurut Harvi mengimplementasikan dalam ikrar perdamaian antar umat beragama. Selain itu terjaganya kondusifitas di wilayah hukum Polres Batu hingga 16 tahun Polres Batu berdiri.
” Hari ini Polres Batu genap 16 tahun. Kita laksanakan tasyakuran secara sederhana karena dengan kesibukan operasi lilin semeru 2019. Dengan kebersamaan duduk bersama menikmati nasi bancaan bersama elemen masyarakat, agama, pemuda dan berbagai anak-anak yatim yang kita libatkan semua dengan berbagi kebahagian,” paparnya.
Itu papar dia, dengan persatuan keberagaman. Menurutnya sampai saat ini masih baik. Guyup rukun adem dan damai.
“Momentum ini merekatkan keguyuban masyarakat. Kita juga ikrar dan doa bersama untuk kedamaian di Kota Batu pada khususnya, Jatim dan Rakyat Indonesia,” tegasnya.
Dengan demikian, tegas dia terkait momentum Milad tersebut, sangat penting. Itu untuk bersyukur kepada Allah, dan pendahulu atau perintis yang sampai saat ini Polres Batu bisa mampu berprestasi dalam memberikan layanan pada masyarakat.
“Kita undang Kapolres Batu pada masanya, AKBP Gatot, Kapolres ke 7 beliaunya juga hadir dan saya yang ke – 13. Maka rasa syukur ini sudah didukung dari berbagai elemen di Kota Batu,” ujarnya.
Lantas, lanjut dia, terkait evaluasi. Hal itu sampai saat ini telah berhasil meraih capaian wilayah bebas korupsi (WBK).
“Dan mudah mudahan untuk kedepannya untuk bisa meningkatkan menjadi wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) sehingga pelayanan dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply