Perkahima Minta Wali Kota Beri Kelonggaran Untuk Beroperasi Lagi

Anggota PERKAHIMA pose bersama usai rapat anggota.

MALANG (SurabayaPost.id) – Perkumpulan Karaoke dan Hiburan Malam (Perkahima) meminta kelonggaran kepada Wali Kota Malang, Drs Sutiaji, selaku Ketua Satuan Gugus Tugas CovId 19 Kota Malang. Sehingga dengan kelonggaran tersebut mereka bisa beroperasi lagi.

Harapan dan permintaan itu disampaikan Ketua Perkahima, Bambang Hermanto, SH, Jumat (10/7/2020). Menurut dia sebagai langkah awal, Perkahima telah berkirim surat kepada Ketua Gugus Tugas Covid 19, serta kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang.

Dijelaskan dia bila hal tersebut dilakukan berdasarkan kesepakatan rapat anggota. Mereka memutuskan, agar bisa beroperasi lagi mulai tanggal 16 Juli 2020. Mengingat, sejak bulan Maret sudah tidak beroperasi dan tidak mempekerjakan ratusan karyawannya.


Ketua PERKAHIMA, Bambang Hermanto saat memberikan keterangan kepada wartawan

“Melalui rapat anggota, kami sepakat agar bisa beroperasi lagi mulai 16 Juli. Sudah sekitar 4 bulan berjalan, tidak buka dan tidak beraktifitas. Dengan tidak beroperasi, berarti sekitar 600 – 700 karyawan, tidak bekerja,” terang Bambang kala memberikan keterangan didampingi pengurus Perkahima lainnya.

Permintaan untuk beroperasi lagi itu, menurutnya adalah untuk menyelamatkan para karyawan. Karena tidak semua bisa bekerja dari rumah. Selain itu, tentu tidak bisa memberikan gaji kepada para karyawan. Selain itu, biaya operasional dan perawatan tetap dibutuhkan.

“Pendapatan kami, tentu dari datangnya para pengunjung. Sementara kami membutuhkan biaya operasional dan perawatan. Kami berharap, ada kebijaksanaan kepada usaha Perkahima. Apalagi, beberapa cafe, rumah makan serta Mall sudah buka,” lanjutnya.

Permintaan untuk beroperasi kembali, tidak asal begitu saja. Ia sudah siap menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan. Bahkan, pihaknya bersedia jika dari tim terkait melakukan pengecekan ke lokasi. Pengecekan itu, terkait kesiapsiagaan sebagaimana yang ditentukan pemerintah.

“Tidak apa apa kalau memang akan dicek tentang kesiapan kami. Karena, kami memang tidak asal asalan, untuk itu siap mengikuti aturan yang ada,” pungkasnya. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.