MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menyebut pentingnya wawasan kebangsaan sebagai bekal masyarakat dalam menghadapi Pesta Demokrasi pada 2024 mendatang. Ia berpesan dalam menjelang tahun politik nanti, masyarakat agar turut menjaga kondusifitas Kota Malang.
“Kita menghadapi pesta demokrasi 2024. Kemudian juga ada program pembangunan yang harus kita prioritaskan. Harapannya dengan adanya wawasan kebangsaan ini, masyarakat terutama untuk bisa mengantisipasi berbagai hal nanti,” ucap Wahyu saat membuka acara Dialog Kebangsaan di Tychi Hotel Malang, Senin (13/11/2023).
Kegiatan yang bertemakan “Peningkatan Wawasan Kebangsaan dalam Mewujudkan Kota Malang yang Aman, Tertib dan Rukun” dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Sukun ini, Wahyu Hidayat mengajak masyarakat untuk gesekan-gesekan yang terjadi jelang 2024 dengan tetap berpegang pada persatuan.
Terlebih Kota Malang dikenal dengan pluralisme yang terjaga dengan baik, ia berharap tetap ada persatuan di tengah berbagai perbedaan pilihan jelang Pemilu nanti.
“Tentu akan ada gesekan-gesekan, perbedaan pilihan, itu biasa. Tapi yang penting kita tetap bersatu. Pluralisme di Kota Malang ini baik, dan harus dijaga. Jangan sampai beda pilihan, beda partai pilihan bisa menjadi masalah tersendiri. Kita pasti bisa memahami pesta demokrasi ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Mari kita bersama, bergandeng tangan, dengan wawasan kebangsaan ini kita dalam satu tujuan persatuan NKRI,” ujar Wahyu Hidayat dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.
Menurutnya, situasi yang kondusif juga sangat dibutuhkan pemerintah dalam rangka kelancaran pembangunan daerah. Karenanya Wahyu meminta agar terjalin sinergi antara masyarakat dengan pemerintah maupun berbagai pihak lain dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Malang jelang pemilu nanti. “Kondusifitas ini akan mendorong lancarnya pembangunan di Kota Malang. Masyarakat berperan menjaga kondusifitas ini. Maka keamanan dan kenyamanan dalam rangka menyambut pesta demokrasi ini harus senantiasa kita jaga,” harapnya. (sfr/prokompim)