BATU (SurabayaPost.id) – Plengsengan di SDN 1 Bulukerto yang ambrol sepanjang 20 meter dibiarkan terbengkalai. Sebab, hingga Jum’at (25/1/2019), materialan yang menutup sebagian jalan itu belum dibenahi.
Padahal sebelumnya, Kasek SDN 1 Bulukerto, Sukoyo mengatakan bila rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, CV Alexa berjanji akan segera membenahi plengsengan yang ambrol tersebut. Namun, realitanya sampai satu ini belum dibenahi.
Makanya, warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji Kota Batu yang sering melewati jalan yang terdampak ambrolan plengsengan itu mengeluh. Mereka merasa terganggu.
Kondisi semacam itu mendapat sorotan dari Direktur Lembaga Pemantau Penyelenggara Pengeluaran Keuangan Negara dan Daerah (LP3KND) Supriyadi SH. Dia meminta aparat penegak hukum, Polres maupun Kejaksaan Batu, segera menyelidiki kasus tersebut.
“Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan atau memanggil pihak terkait. Sehingga kasus tersebut tidak dirasakan masyarakat menyimpan misteri, “ kata dia.
Mengingat, lanjut dia, peristiwa tersebut terjadi sudah beberapa pekan lalu. Namun, realitanya sampai saat ini belum ada tindakan riil baik dari pihak kontraktor maupun instansi terkait.
Karena itu dia berharap aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan. Sehingga, pembangunan plengsengan yang menggunakan dana alokasi umum (DAU) jelas duduk persoalannya. (gus)
Leave a Reply